Peristiwa Daerah

Hari Santri Nasional 2020, Bupati Lamongan Ajak Santri Lawan Covid-19 dengan Shalawat

Kamis, 22 Oktober 2020 - 14:25 | 180.82k
Fadeli, Bupati Lamongan saat memberikan sambutan saat pembukaan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (22/10/2020), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMEIndonesia).
Fadeli, Bupati Lamongan saat memberikan sambutan saat pembukaan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (22/10/2020), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMEIndonesia).

TIMESINDONESIA, LAMONGANBupati Lamongan, Fadeli mengatakan Hari Santri Nasional (HSN) merujuk tercetusnya resolusi jihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia saat melawan agresi militer penjajah Belanda hingga melahirkan peristiwa heroik 10 November 1945.

Namun saat ini santri bukan lagi melawan penjajahan dari negara lain, melainkan melawan bencana non alam berupa corona virus disease 2019 (Covid-19).

Fadeli mengatakan para santri pada jaman dulu berjuang melawan penjajah Belanda, akan tetapi saat ini yang dilawan musuhnya tidak terlihat.  

“Dari cerita Mbah Hasyim Asyari itu kan para santri-santri berjuang untuk melawan penjajah Belanda. Namun saat ini momentumnya melawan Covid-19,” ujar Bupati Fadeli usai membuka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 di Pendapa Lokatantra, Kamis (22/10/2020).

Fadeli menjelaskan, untuk itu peringatan HSN tahun 2020 mengusung isu tema kesehatan diangkat berdasar fakta bahwa dunia internasional, tak terkecuali Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19.

“Tema kali ini Santri Sehat Indonesia Kuat, satu pesan yang perlu saya sampaikan kepada masyarakat Lamongan seperti yang diperintahkan Ketua PBNU dan Gubernur Jawa Timur yakni perbanyak membaca shalawat,” tuturnya.

Dia meyakini jika seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan solid, dari para ulama dan pimpinan pondok pesantren (ponpes) membaca shalawat itu akan memberikan keselamatan dan kesehatan.

“Mari kita semua berikhtiar dengan membaca shalawat sebanyak 1 miliar seperti perintah Ketua PBNU dihari ini mulai pagi sampai malam agar pandemi segera berlalu,” ucapnya.

Selain itu ada beberapa santri Lamongan yang memiliki prestasi menjadikannya bangga. Bahkan dia juga menyampaikan ada santri yang akan dikirim ke tingkat nasional untuk mengikuti Lomba MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an).

“Ini yang membuat saya bangga, santri Lamongan ada yang akan dikirim ke Padang untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional. Memang Lamongan wis wayahe (sudah waktunya) juara MTQ Nasional,” ujar Bupati Lamongan saat membuka peringatan Hari Santri Nasional 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES