Tim Pemenangan Mas Dhito Aktifkan Posko Pasukan Kulon Kali

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Posko Pasukan Kulon Kali tim pemenangan calon Bupati Hanindhito Himawan Pramono atau biasa disebut Mas Dhito mulai aktif sejak Rabu (21/10/2020). Posko ini bertujuan untuk memperkenalkan siapa bakal calon Bupati Kediri tahun 2021.

Posko ini juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya mengikuti pemilihan umum. Hal ini diinisiasi oleh para warga Kulon Kali khususnya, untuk mengawal proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kediri agar tidak ada kekosongan kepemimpinan.

Dari unit yang membidangi, sebagai “Bocah e Mas Dhito” selalu Stand by dan dapat diakses oleh siapa saja yang kemudian datang terutama bagi warga Kulon Kali. Serta posko menyediakan fasilitas berupa satu unit mobil yang dapat dipakai oleh warga masyarakat yang membutuhkan.

Ahmad Nur Shiddiq Selaku ketua Posko dari unit  “Bocah e Mas Dhito” juga menyampaikan bahwa kekosongan kepemimpinan menjadi faktor penghambat laju sebuah daerah. "Maka kami perlu mewadahi aspirasi bahkan dukungan masyarakat khususnya Kulon Kali untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi tersebut. Baik secara langsung atau melalui media sosial," jelasnya pada TIMES Indonesia.

Banyak dari warga yang antusias apalagi melihat banner yang dipampang di depan posko. Posko tersebut berada di wilayah kediri bagian barat. Tepatnya Kulon Kali atau barat Kali Brantas dusun Nglaban Desa Maron Kecamatan Banyakan Rt 01 Rw 03.

Beberapa dari mereka banyak yang sudah tahu siapa bakal calon Bupati yang akan maju di pemilihan umum kali ini. Ia adalah Hanindhito Himawan Pramono atau biasa orang menyebutnya Mas Dhito.

Namun beberapa yang lain juga ikut berharap bahwa pemilihan Bupati kali ini benar-benar membawa pemimpin yang memperhatikan rakyat kecil. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga yakni Narsih yang memiliki UMKM di rumahnya. “Supaya perekonomian rakyat kecil terangkat dan teratasi," tegasnya.

Besar harapan adanya pemilihan umum kali ini memberikan inovasi bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan sektor lain yang telah lemah akibat pendemi covid-19.

Selain itu warga masyarakat kususnya Kulon Kali diharapkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati nanti tanggal 9 Desember 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement