Pendidikan

Prodi Bahasa Inggris UKAW Kupang Beri Pelatihan Bagi Siswa di Kawasan Pantai Liman

Rabu, 21 Oktober 2020 - 22:43 | 89.26k
Salah satu peserta PKMI saat memberikan pelatihan bagi anak-anak di sekitar Pantai Liman. (Foto: Prodi Bahasa Inggris UKAW Kupang for TIMES Indonesia)
Salah satu peserta PKMI saat memberikan pelatihan bagi anak-anak di sekitar Pantai Liman. (Foto: Prodi Bahasa Inggris UKAW Kupang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KUPANG – Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang memberikan pelatihan Bahasa Inggris bagi siswa SD-SMP dan pemuda-pemudi di Pantai Liman, Semau, Kabupaten Kupang. 

Sejumlah dosen dan mahasiswa dari program Studi Bahasa Inggris memberikan pelatihan selama 2 bulan di kawasan pariwisata itu dan akan berakhir bulan Oktober ini. 

Kegiatan yang bertajuk Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) ini sebagai bentuk dukungan bagi Pemerintah Provinsi untuk menjadikan pariwisata sebagai prime mover perekonomian di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Untuk itu, PKMI menyasar siswa SD dan SMP yang berada di kawasan Pantai Liman, pemuda-pemudi yang bekerja di home stay di Liman sebagai orang-orang yang akan berinteraksi dengan  wisatawan serta pemuda lainnya disekitar lokasi wisata itu. 

Ketua Tim Pelaksana, Ifoni Ludji, S.Pd, M.Hum, mengatakan dalam kegiatan yang digelar selama dua bulan ini, mereka memberikan pengajaran Bahasa Inggris sekaligus mempersiapkan para penggerak pariwisata untuk memanfaatkan segala potensi yang ada di sekitarnya. 

"Pentingnya memberikan pengetahuan Bahasa Inggris bagi anak-anak dan pemuda-pemudi di kawasan wisata ini sangat penting, karena mereka merupakan motor penggerak yang akan terlibat secara langsung dalam pengembangan industri pariwisata," katanya kepada wartawan, Rabu (21/10/2020). 

Walau penggunaan Bahasa Inggris di lokasi wisata sangat dibutuhkan, namun kenyataan, tidak banyak penggerak pariwisata yang menguasai bahasa ini. 

"Fakta di lapangan, yang terjadi adalah komunikasi dalam bahasa Inggris masih menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat di sekitar pantai wisata Liman. Disamping itu juga Pantai Liman dan Pulau Semau memiliki potensi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan sehingga ditetapkan sebagai salah satu nominator dalam Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2020," jelas Ifoni Ludji. 

Karena itu, dikatakan kegiatan ini sangat penting demi mengembangkan professionalisme para penggerak pariwisata, sehingga bisa mempromosikan semua potensi pariwisata Pantai Liman kepada setiap pengunjung. 

Diuraikan, potensi anak-anak dan pemuda dalam kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan benar meliputi kemampuan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis. 

"Serta memahami secara baik perbedaan kebudayaan, kemampuan human relation, hospitality, dan juga kemampuan memberikan pelayanan jasa yang memuaskan dan menyenangkan bagi wisatawan," tutur Ifoni Ludji. 

PKMI di Pantai Liman ini melibatkan sejumlah dosen, di antaranya Ifoni Ludji, S.Pd, M.Hum sebagai ketua Tim, Erny S.N. Hambandima, S.Pd, M.Pd sebagai anggota tim. 

Ada juga dosen instruktur yaitu Erniani Dethan, S.S., M.App.Ling, dan Norci Beeh, S.Pd, M.Pd, dan 2 orang mahasiswa yaitu Megawati Tausbele dan Hendrawati Tepa. 

Ifoni Ludji berharap agar kegiatan pengabdian kali ini bisa memberikan kontribusi positif untuk warga Pulau Semau, terkhusus untuk anak-anak dan pemuda penggerak pariwisata. 

"Kami berharap, anak-anak dan pemuda yang telah menerima pelatihan dan pengajaran bahasa Inggris tidak lagi merasa takut untuk berbicara dalam Bahasa Inggris. Mereka juga harus mampu berlatih secara mandiri dengan materi atau buku yang diberikan sebagai salah satu bahan referensi," harap Ifoni terkait program PKMI yang diikuti UKAW Kupang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES