Indonesia Positif

BPC Perhumas Palembang Gandeng Humas Untag Surabaya

Rabu, 21 Oktober 2020 - 11:58 | 61.28k
Webinar Humas Perguruan Tinggi Menyikapi Era New Normal, Untag Surabaya menjadi Moderator (10/9).
Webinar Humas Perguruan Tinggi Menyikapi Era New Normal, Untag Surabaya menjadi Moderator (10/9).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi praktisi humas untuk bertransformasi. Hal tersebut dibahas dalam Webinar Nasional Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Badan Pengurus Cabang Palembang, Kamis, (10/9/2020).

Dengan tema ‘Humas Perguruan Tinggi Menyikapi Era New Normal’, peserta adalah Praktisi Humas dari Palembang, Jakarta dan Surabaya. Kepala Bagian Humas Untag Surabaya-Karolin Rista, S.Psi., M.Psi. dipercaya sebagai moderator untuk memandu webinar.

Dalam sambutannya Ketua Umum Perhumas Indonesia-Agung Laksamana, IAPR mengaku senang dapat berkolaborasi meski dalam kondisi pandemi.

 “Kita tetap bisa berkolaborasi meski tidak bisa bertemu secara langsung. Selama ini Praktisi Humas dikira hanya menjalin relasi dengan media, padahal yang kita lakukan lebih dari itu," ucapnya. Menurutnya, di masa pandemi ini ada 3 hal yang harus dilakukan oleh Praktisi Humas, “Adopt, adapt, adept. Artinya kita harus mengadopsi, beradaptasi dan menguasai normal baru,” ucapnya

Hal senada disampaikan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik-Prof. Widodo Mukti. 

widodo

“Ini menjadi tantangan bagi kita, bagaimana Humas menyambung (bridging) beberapa kepentingan. Dibutuhkan adaptasi dari manudia untuk berharmoni dengan Covid-19,” ucapnyta.

Prof  Widodo menambahkan masyakat bisa jadi konsumen dan produsen dalam satu waktu."Sekarang kita masuk pada megashift yang menantang soft skill kita untuk beradaptasi, jika tidak institusi kita tidak akan bertahan,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua BPC Perhumas Surabaya-Dr. Suko Widodo, M.Si. memaparkan, tidak mudah bagi humas untuk membuat program."Karena virus ini membuat kita kelabakan, kecepatan menjadi sesuatu yang penting,”  ucapnya.

Tak hanya kecepatan, pria yang menjabat Kepala Pusat dan Humas Universitas Airlangga ini menegaskan, humas juga harus menyajikan berita yang aktual, paling hangat dan akurat. Adaptasi baru dunia PR harus terintegrasi dengan teknologi. "Praktisi Humas harus menyampaikan informasi secara terstrukur,” ucapnya.

Ketua BPC Perhumas Palembang-Dr. Desi Misnawati , S.Sos., M.I.Kom. yang juga tampil sebagai pemateri menuturkan bahwa Praktisi Humas Perguruan Tinggi harus menyiapkan mental. “Kita harus menyiapkan mental menerima kebijakan organisasi, juga menyiapkan mental organiasi untuk memahami kepentingan publik,” katanya.

Adapun skenario pendidikan menuju normal baru di antaranya memberikan pemahaman terkait protokol kesehatan, inovasi pembelajaran yang inovatif serta berkolaborasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” kata wanita yang menjabat Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Palembang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES