Untag Surabaya Berikan Penghargaan kepada Dua Dosen Berprestasi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Surabaya) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memberikan penghargaan pada 2 dosen berprestasi. Mereka adalah Febby Rachmatullah Masruchin, ST., MT. (Fakultas Teknik) dan Dr. Hwihanus, MM. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Keduanya mendapatkan hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi RI.

“Secara pribadi tidak menyangka karena saya merasa masih belum banyak memberikan sesuatu (kontribusi) pada Untag Surabaya,” kata Febby saat ditemui di Kantor Humas, Senin (31/8/2020).  

Pria kelahiran Jombang ini mendapatkan hibah dalam skema pengbdian masyarakat. “Karena saya di Pusat Studi Kebencanaan, saya ingin memunculkan kampung tanggap di Surabaya. Salah satunya seperti Kampung Tanggap Bencana yang kemarin mendapatkan hibah DRPM,” paparnya.

Selain aktif sebagai pengajar, Febby juga aktif mendampingi mahasiswa dalam program kewirausahaan. Tak ayal jika dirinya diganjar penghargaan Santripreneur Award 2018.

“Dari tahun lalu saya sudah menyiapkan mahasiswa dan melakukan pemetaan. Mana yang berbakat desain, wirausaha, penelitian dan sosial. Mereka akan diikutertakan di kompetisi sebelum lulus,” tutur Febby.

Dr. Hwihanus, MM. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

Hal tersebut menjadikan dirinya ditunjuk mewakili Kampus Merah Putih dalam Wirausaha Mahasiswa Indonesia, di mana dirinya akan menjadi promotor pada bidang wirausaha yang ada di Untag Surabaya.

Senada dengan Febby, Hwihanus juga mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan peghargaan tersebut.

 “Surprised, tidak mengira akan ditetapkan sebagai salah satu dosen yang akan menerima penghargaan. Padahal saya merasa biasa-biasa saja,” ucapnya.

Aktif meneliti dan menulis, dosen prodi Akuntansi ini mendapatkan hibah DRPM pada skema Penelitian, “Selain hibah DRPM, salah satu penelitian saya mendapatkan hibah dari perguruan tinggi," ucapnya.

Selain mengajar, Hwihanus, juga sering diminta kampus lain untuk menjadi asesor dosen.

Febby maupun Hwihanus berharap dapat berkontribusi bagi Untag Surabaya. “Rencana ke depan, saya ingin menambah penelitian dan pengabdian masyarakat. Harapannya prestasi ini menjadi pemicu bagi dosen lainnya agar semakin berprestasi. Saya juga berharap mahasiswa juga menjadi lebih giat dan mengamalkan ilmunya kepada masyarakat,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement