Webinar Ayo ke Ladara, Rhenald Kasali Ajak Pelaku UMKM Berkolaborasi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tantangan ekonomi semakin berat di tengah era industri 4.0, jika tidak diikuti dengan sinergi dan kolaborasi bersama antar pelaku ekonomi. Hal ini disampaikan founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali, dalam webinar Sinergi dengan UMKM bertema Ayo ke Ladara, Rabu (21/10/2020).
Renald menyampaikan untuk menguatkan sektor ekonomi, Indonesia harus membangun UKM dengan strategi sinergi antar kementerian dan lembaga. Hal ini nantinya akan menguatkan produk UKM Indonesia berdaya saing dan bisa masuk pasar internasional.
"Kami menyambut baik Ladara dan siap bekerjasama dengan membentuk ekosisem. Saya siap mendampingi ekosisem dengan berkolaborasi. Jangan bikin sendiri dan jangan mudah berhenti. Pemenanga bukan orang yang berhenti," kata Rhenald.
Ia mengatakan untuk menguatkan ekonomi, hal yang utama harus dilakukan yakni perkuat daya saing produk UKM di pasar domestik, kemudian didorong agar kompetitif di pasar internasional.
"Saat ini semua bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Contohnya saya bisa mengajar dari Tawangmangu atau dari rumah cukup dengan pasang internet," katanya.
Oleh karena itu, dalam era industri ini, Renald berharap semua elemen ekonomi di Indonesia bersatu, untuk berkolaborasi meningkatkan daya saing ke kancah internasional.
Platform e-commerce Ladara Indonesia telah diluncurkan pada 13 November 2019. Pada hari ini, seperti disampaikan Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, masyarakat sudah dapat bertransaksi di seluruh Indonesia dengan menggunakan Ladara.
Selain jual beli barang secara online, Ladara Indonesia juga menghadirkan fitur menabung emas secara digital yang dikenal sebagai Ladara Emas. Marketplace TNI ini juga memiliki fitur unggulan yakni bisa menabung emas dengan mudah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |