Dialog Kebangsaan, Anggota DPR RI Syafiuddin Asmoro Bicara Disintegrasi Bangsa

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Anggota DPR RI H Syafiuddin Asmoro mengulas tentang stabilitas dan disintegrasi bangsa saat menghadiri Dialog Kebangsaan dan Kartnusiasi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dialog interaktif dalam rangka Hari Santri Nasional 2020 ini diselenggarakan DPC PKB Pamekasan di Hotel Front One, Rabu (21/10/2020).

"Kita sedang menghadapi krisis ekonomi. Ini bisa menjadi pintu masuk terjadinya perpecahan atau disintegrasi bangsa," kata politikus PKB itu.

Menurutnya, faktor lain yang menyebabkan lunturnya persatuan dan kesatuan di antaranya, ketidakadilan, nasionaslisme yang memudar, intervensi asing maupun oligarki politik.

"Kondisi semacam ini menjadi ancaman pelaksanaan pembangunan nasional," papar Syafi sapaan akrabnya.

Anggota DPR RI Dapil Jatim XI (Madura) itu mengatakan, sinergitas dan penyatuan persepsi dari seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan demi terjaganya stabilitas negara Indonesia.

"Masyarakat Madura harus ikut menjaga keamanan agar situasi tetap kondusif," jelasnya.

Syafi menegaskan, Hari Santri Nasional 2020 harus dijadikan momentum untuk menggelorakan semangat jihad dan bangkit dari segala keterpurukan.

Selain itu, kata dia, memaksimalkan pengembangan SDM dan SDA sangat penting sebagai bukti masyarakat Madura siap menyambut program pembangunan nasional.

"Mari kita wujudkan pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Madura dengan menjaga stabilitas negara dan memerangi disintegrasi bangsa," ujar anggota DPR RI H Syafiuddin Asmoro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement