Ekonomi

Ladara Indonesia Mendobrak Pasar Produk UMKM

Rabu, 21 Oktober 2020 - 12:05 | 94.33k
Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto (kiri atas) saat pembukaan acara Ayo ke Ladara, Rabu (21/10/2020). (Foto: Tangkapan Layar)
Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto (kiri atas) saat pembukaan acara Ayo ke Ladara, Rabu (21/10/2020). (Foto: Tangkapan Layar)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Platform jual beli online Ladara Indonesia kini telah dapat digunakan untuk bertransaksi di seluruh Indonesia. Ada sejumlah alasan kehadiran marketplace TNI yang diinisiasi oleh Dharma Pertiwi ini.

Menurut Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto, Indonesia merupakan negara besar tak hanya luas wilayah, tapi juga jumlah populasinya yang lebih dari 267 juta, di mana 60 persen diantaranya adalah generasi milenial.

"Populasi tersebut merupakan potensi menyerap kemitraan digitalisasi yang sudah menjadi tren di era sekarang ini," ujarnya dalam sambutan pembukaan acara Ayo ke Ladara, Rabu (21/10/2020).

Oleh karena itu, lanjutnya, peluang bisnis digital di Indonesia juga sangat besar di era revolusi Industri 4.0

Menurut data BPS, Indoensia memiliki 64 juta UMKM, namun hanya 13 persen yang sudah terhubung ke digital. Sisanya 87 persen masih mengandalkan layanan offline.

"Padahal UMKM merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia," kata istri Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ini.

Pada 2018, kata dia, sektor UMKM berkontribusi 60,34 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tak hanya itu, ada 116 juta atau 97,02 persen dari total pekerja tanah air terserap di sektor UMKM. Salah satu jenis usaha unggulan utama UMKM adalah usaha kerajinan.

Di tengah perlambatan laju ekonomi tanah air, pertumbuhan industri marketplace semakin pesat. Bukan tidak mungkin nantinya industri ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Melalui industri ini, UMKM dapat terus dikembangkan dan mendukung perekonomian Indonesia yang diprediksi menjadi kekuatan ekonomi baru di dunia.

Itulah yang mendasari lahirnya Ladara Indonesia dalam rangka mendobrak pemasaran produk-produk UMKM dan IKM melalui dunia digital.

Dengan demikian, kata Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ladara Indonesia turut serta berperan aktif dalam menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia yang dicanangkan Presiden Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES