Indonesia Positif

UKM Merpati Putih Untag Surabaya Kembali Raih Kemenangan pada Ajang Internasional

Rabu, 21 Oktober 2020 - 08:48 | 73.37k
UKM MERAH PUTIH Untag Surabaya Mengikuti kompetisi secara virtual, Sabet Medali Emas dan Medali Perunggu dalam Ajang Indonesia Open International VirtualPencak Silat Tournament oleh Persilat, pada Sabtu (15/8), Kategori Seni Dewasa Putra/Putri.. (FOTO: AJ
UKM MERAH PUTIH Untag Surabaya Mengikuti kompetisi secara virtual, Sabet Medali Emas dan Medali Perunggu dalam Ajang Indonesia Open International VirtualPencak Silat Tournament oleh Persilat, pada Sabtu (15/8), Kategori Seni Dewasa Putra/Putri.. (FOTO: AJ

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Surabaya). Ialah dua anggota UKM Merah Putih yang berhasil menyabet medali emas dan medali perunggu dalam ajang Indonesia Open International Virtual Pencak Silat Tournament, pada 15 Agustus 2020 lalu.

Keduanya adalah Nur Rohmi Hanifah (medali emas) dan Mohamad Dimas Aprisal (medali perunggu) yang berhasil menjuarai Kategori Seni Dewasa Putra/Putri.

“Alhamdulillah ditengah-tengah pandemi, UKM tetap aktif dan berprestasi,” ungkap Rahmi melalui sambungan telepon, Senin (24/8). Ia mengaku tidak menargetkan kemenangan pada ajang internasional kali ini.

“Sebenarnya tujuan awal bukan mengikuti kompetisi ini, melainkan kompetisi lain. Namun alhamdulillah ternyata bisa mendapat juara, nggak nyangka juga,” tuturnya. Terlebih lagi, selama melakukan latihan sejak Juni lalu, ia juga disibukkan dengan skripsi juga bekerja di salah satu Sekolah Dasar Swasta di Surabaya.

Pada ajang yang diselenggarakan sepenuhnya melalui virtual itu diikuti oleh 445 peserta dari 11 negara: Indonesia, Australia, Belanda, Filipina, India, Jepang, Kazakhstan, Suriname, Thailand, Yordania dan Yaman. Dalam pelaksanaannya, Rahmi melakukan proses syuting video di Gedung Student Center, Untag Surabaya. Pertandingan dilakukan secara live melalui platform telekomunikasi dengan juri secara langsung melakukan penilaian.

Pertama kali mengikuti ajang kompetisi secara virtual, Rahmi mengaku kurang merasakan atmosfir pertandingan seperti biasanya karena tidak bisa melihat kompetitor secara langsung.

“Namun alhamdulillah untuk teknis tidak ada kendala sama sekali meski memang menggunakan media seadanya,” akunya.

Rahmi memang sudah langganan mendapatkan prestasi dalam beberapa kejuaraan, misalnya Juara 2 Kategori Getaran Kejuaraan Nasional Merpati Putih Universitas Brawijaya tahun 2019, 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Malang Championship Tingkat Nasional 2019 hingga Juara 1 Kategori Seni Tunggal Bersenjata Banyuwangi Championship Tingkat Internasional 2020.

Saat ini, Rahmi dan juga Dimas tengah menunggu hasil pengumuman seleksi kompetisi tingkat nasional lainnya yang diadakan oleh Pengurus Pusat Merpati Putih. Ditanya mengenai target perolehan prestasi, Rahmi mengaku tidak memasang target. “Kalau saya untuk gelar juara ndak target. Awal ikut mulai kejuaraan, yang ditanamkan ditiap atlet bukan dari hasilnya tapi saat prosesnya. Hasil atau juara adalah bonus,” ucap Rahmi yang  berhasil mengharumkan nama UKM Merah Putih Untag Surabaya lewat Pencak Silat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES