Prodi Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Program Studi Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya bersama dengan Teaching and Learning Center Universitas Ciputra Surabaya melaksanakan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi kepada siswa/i SMA Citra Berkat Surabaya.

Kali ini, siswa mendapatkan pengetahuan mengenai literasi keuangan di masa sekarang ini. Program literasi keuangan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membantu generasi muda agar bijak dalam mengelola keuangan demi peningkatan kualitas hidup kedepannya.

Luky Patricia Widianingsih, S.E., M.SA (HumBis), dosen program studi Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya mengatakan untuk meningkatkan literasi keuangan, siswa/i perlu diajarkan untuk menyusun portofolio keuangan pribadi mereka sendiri.

“Dengan portofolio keuangan pribadi, siswa mampu memahami setiap pos keuangan mereka dan mengelola prioritas dalam hidupnya. Semakin segera memperoleh hal tersebut, maka diharapkan semakin segera pula pengelolaan keuangan yang bijak dapat dilakukan,” ungkap Luky sebagai Ketua Tim Pelaksana Program ini, Rabu (21/10/2020).

Ia bersama dengan rekan lainnya Kazia Laturette S.E., Ak., M.Ak., CA, lalu juga Lucky Cahyana Subadi S.Pd., M.M dan Tim Dosen Akuntansi UC bersama-sama mendukung gerakan literasi keuangan ini.

Program literasi keuangan ini berlangsung secara tatap maya dengan menggunakan layanan Gmeet. Program tersebut dibagi menjadi lima sesi selama lima minggu yang materinya di desain bertahap agar siswa mampu mencapai kompetensi pengetahuan maupun keterampilan dari program ini.

Sesi pertama dimulai pada awal Oktober, berfokus pada pembentukan mindset dan motivasi siswa/i terhadap literasi keuangan. Sesi kedua merupakan pembekalan oleh fasilitator sebagai upaya untuk memperluas pengetahuan praktis dalam menyusun portofolio keuangan pribadi. Sesi ketiga dan keempat berfokus pada mentoring dimana siswa/i sudah dapat menyusun rancangan portofolio mereka, mendiskusikannya, serta mendapatkan feedback dari para mentor.

Materi atas strategi apa saja yang dapat dilakukan untuk melaksanakan portofolio yang inovatif serta evaluasi atas pencapaian portofolio tersebut menjadi fokus dalam sesi ketiga dan keempat. Lalu selanjutnya, pada sesi terakhir yaitu sesi kelima, para peserta diajak menggali value apa saja yang mereka dapatkan selama mengikuti program ini. Bentuk pengakuan akan keberhasilan ini juga mendapatkan reward dari Tim Pelaksana kegiatan ini.

Beberapa sesi diselingi dengan kuis dan games-games edukasi seru dimana pemenang games tersebut akan diberikan hadiah. Setiap siswa juga diwajibkan untuk menulis refleksi mereka dan mengerjakan tugas yang diberikan fasilitator. Bagi mereka yang aktif selama sesi dan mengerjakan tugasnya dengan baik maka akan diberi hadiah.

Helga Carrisa Putri satu peserta menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka karena  Program dapat belajar literasi keuangan sejak dini.

“Pembelajaran program  literasi keuangan ini membuat kami  memahami konsep tentang pengenalan pengelolaan keuangan secara bijak dan mampu mengontrol pengeluaran keuangan dengan membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya keinginan,”  kata Carrisa.

Literasi keuangan merupakan salah satu aspek dasar yang harus dimiliki seseorang agar dapat bertahan di abad ke-21 ini. Mengingat hal tersebut, maka sudah saatnya generasi muda Indonesia membangun kecerdasan finansial mereka. Program pengabdian masyarakat ini merupakan hasil dari Hibah pendanaan internal dari LPPM Universitas Ciputra Surabaya pada periode 2020/2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement