Kesehatan

Masker Medis dan Masker Kain Menurut WHO

Selasa, 20 Oktober 2020 - 22:48 | 98.77k
Illustrasi Masker medis. (Foto: Saude Health/Unsplash)
Illustrasi Masker medis. (Foto: Saude Health/Unsplash)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada umumnya masker digunakan oleh masyarakat umum dan tenaga kesehatan untuk mencegah penyebaran infeksi atau penyakit. Nah, saat kasus Covid-19 muncul, banyak sekali pilihan masker yang beredar di pasaran. Ada masker medis ada juga masker kain.  Tapi apa tanggapan WHO tentang masker-masker tersebut?

Menurut WHO, masker kain idealnya terbuat dari tiga lapis, seperti lapisan kapas ditambah polipropilen yang diakhiri dengan poliester. Masker ini harus dilengkapi dengan tali pengikat  atau karet elastis. Masker kain juga harus dapat dicuci dan digunakan kembali.

Sedangkan untuk masker medis dibuat dari tiga lapis bahan bukan tenunan sintetis. Masker ini memiliki lapisan filtrasi ditengah yang bisa menyaring berbagai cairan dan virus model masker medis juga tersedia dalam ketebalan yang berbeda-beda tergantung pada perusahaan pengemasannya.

Masker mengurangi potensi risiko paparan dari orang yang terinfeksi baik mereka memiliki gejala atau tidak. Orang yang memakai masker terlindung dari infeksi. Masker juga mencegah orang yang terinfeksi Covid-19 menularkan virus melalu cairan baik bersin maupun ludah.

WHO juga mengatakan bahwa masker medis harus dipakai bagi mereka yang bekerja di lingkungan rumah sakit atau sejenisnya. Masker medis juga harus dipakai oleh seseorang yang merasa tidak enak badan atau mereka yang merawat pasien Covid-19. Orang yang berusia 60 atau lebih juga disarankan untuk memakai jenis masker ini.

Sedangkan bagi mereka yang sehat dapat juga menggunakan masker medis atau menggunakan masker kain 3 lapis yang sudah disarankan WHO. Masker kain ini baiknya dikenakan pada area tertentu seperti supermarket atau tempat umum lainnya yang tidak memungkinkan melakukan physical distancing.

Lalu bagaimana dengan masker kain 2 lapis yang ada di pasaran? Atau masker scuba yang hanya memiliki satu lapisan? Nah, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Edy Sugiarto, masker semacam itu hanya akan memberikan perlindungan 50% dan sangat tidak efektif digunakan melawan Covid-19.

Sementara itu, WHO juga menyarankan untuk membersihkan tangan dengan hand snaitizer sebelum melepas masker, baik masker kain maupun masker medis. Jangan melepas masker saat berbicara dengan orang lain. Dan jangan simpan masker anda di lengan atau pergelangan tangan. Jangan pula tarik ke bawah untuk menutupi dagu atau leher anda. Sebaiknya simpan dalam kantong plastik bersih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES