Akan Dipulangkan dari Malaysia, TKI Indramayu Meninggal Dunia
TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Seorang TKI asal Kabupaten Indramayu, dikabarkan telah meninggal dunia saat perjalanan pulang dari Johor Malaysia, menuju Indonesia, pada Senin (20/10/2020) pagi waktu setempat.
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat Tanggap Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya, TKI bernama Ruri Alfat Mujahidah (25) tersebut meninggal karena sudah tidak kuat lagi dengan penyakit yang dideritanya.
Adi menceritakan, Ruri awalnya mau dipulangkan dari Johor, menuju Indramayu melalui Batam, karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun.
Apalagi, Ruri diketahui sudah tidak bekerja lagi di Malaysia selama sakit. Namun ketika dalam perjalanan menuju Batam tersebut, Ruri mengembuskan nafas terakhirnya.
"Dia meninggal ketika dalam perjalanan, karena kondisinya yang sudah tidak kuat," jelasnya, Selasa (20/10/2020).
Kabar mengenai meninggalnya Ruri ini dibenarkan oleh keluarganya. Menurut kakak Ruri, Juju Juhaeriyah (41), pihak keluarga mendapatkan kabar terkait meninggalnya Ruri ketika dalam perjalanan menuju Batam. Kabar tersebut pun membuat keluarga merasa shock dan terkejut.
"Kami kaget dan sedih. Apalagi orangtua yang paling kepikiran dengan meninghalnya Ruri di sana," jelasnya kepada TIMES Indonesia saat ditemui di kediamannya di Blok Bloran I Desa Parean Girang Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Juju menjelaskan, pihak keluarga pertama kali mendapatkan kabar terkait meninggalnya Ruri dari seorang temannya yang berada di Malaysia. Temannya tersebut merupakan warga negara Myanmar, namun bekerja di Malaysia.
Dari temannya tersebut, pihak keluarga mendapatkan kondisi Ruri yang sudah tergolek lemas dengan tubuh yang kurus kering.
Pihak keluarga awalnya senang karena Ruri akan dipulangkan kembali ke Indonesia. Apalagi kondisi kesehatannya yang semakin memburuk, akibat penyakit TBC yang dideritanya. Namun, takdir ternyata berkata lain, Ruri meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju Batam.
Setelah diketahui meninggal dunia, jenazah Ruri dibawa kembali ke Malaysia dan masuk ke rumah sakit di sana. Sampai saat ini, pihak keluarga pun sedang berusaha agar bisa memulangkan jenazah Ruri dan bisa dimakamkan di tanah kelahirannya di Indramayu.
"Saat ini Ruri masih dijaga oleh temannya yang orang Myanmar itu," ungkapnya.
Ruri sendiri merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. TKI asal Kabupaten Indramayu ini meninggalkan dua orang anak, dan statusnya sudah berpisah dengan suaminya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |