Patuhi Protokol Kesehatan, Prosesi Wisuda UNJ Dilakukan Secara Virtual

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, prosesi Wisuda Universitas Negeri Jakarta (Wisuda UNJ) Tahun Akademik 2019/2020 harus dilakukan di tengah keprihatinan dan ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia dan Indonesia khususnya.

Namun demikian, kondisi ini tidak menyurutkan semangat untuk tetap memberikan layanan yang terbaik bagi civitas akademika Universitas Negeri Jakarta. Untuk itulah pelaksanaan Prosesi Wisuda UNJ Tahun Akademik 2019/2020 tetap dilakukan, namun secara daring atau virtual.

Hal ini mengingat situasi pandemi Covid-19 dan instruksi pemerintah pusat maupun pemerintah DKI Jakarta untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta protokol kesehatan.

Walaupun dilakukan secara daring atau virtual, Prosesi Wisuda UNJ Tahun Akademik 2019/2020 yang dilaksanakan pada Selasa, 20 Oktober 2020, dapat diselenggarakan dengan baik, penuh khidmat dan semarak. Kegiatan Prosesi Wisuda Virtual UNJ Tahun Akademik 2019/2020 dilakukan dengan menggunakan platform digital Zoom dan live streaming di channel youtube Universitas Negeri Jakarta.

Pada  Wisuda Virtual UNJ Tahun Akademik 2019/2020, ada 1.911 lulusan UNJ diwisuda yang berasal dari berbagai Program Studi.

Studi Ahli Madya (D3) hingga Program Studi Doktoral (S3). Pada jenjang  Program Studi Ahli Madya (D3), jumlah lulusan sebanyak 56. Lalu jenjang Program Studi Sarjana (S1), jumlah lulusan sebanyak 1.331 yang terdiri dari lulusan S1 pendidikan sebanyak 1.027 dan lulusan S1 non pendidikan sebanyak 304. Kemudian jenjang Program Studi Magister (S2), jumlah lulusan sebanyak 292 yang terdiri dari lulusan S2 pendidikan sebanyak 253 dan lulusan S2 non pendidikan sebanyak 39. Sedangkan pada jenjang Program Studi Doktoral (S3), jumlah lulusan sebanyak 232.

Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin mengatakan, Wisuda Virtual UNJ Tahun Akademik 2019/2020 mengangkat tema “Kebangkitan Universitas Negeri Jakarta Menuju Prestasi dan Reputasi Asia”.

Menurut Prof Komarudin, prestasi dan reputasi UNJ selama 1 tahun ini semakin meningkat. Hal ini dapat tergambarkan pada prestasi dan reputasi UNJ.

Salah satunya yakni, peringkat kinerja dosen dalam bidang penelitian terus meningkat. Secara nasional di tahun 2016 UNJ ada diperingkat 28, di tahun 2017 menjadi peringkat 18 dan di tahun 2019-2020 berada di peringkat mandiri.

Dan jumlah publikasi di Jurnal terindeks Scopus sebanyak 1.500 artikel (Peringkat ke-4 Klaster Perguruan Tinggi LPTK).

Melalui Wisuda UNJ Tahun Akademik 2019/2020 ini, Rektor UNJ berharap para alumni UNJ dapat menjaga nama baik UNJ dan turut berkontribusi dalam meningkatkan prestasi dan reputasi UNJ lebih baik lagi. Sebab prestasi dan reputasi UNJ tidak hanya tanggungjawab dosen dan mahasiswa aktif saja. "Kontribusi alumni juga turut berperan penting bagi peningkatan prestasi dan reputasi UNJ di Indonesia maupun dunia internasional," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement