Pemerintahan

BNPB Imbau Masyarakat di Pulau Jawa Waspadai Fenomena Banjir dan Longsor

Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:00 | 45.17k
 Kepala BNPB Doni Monardo. (FOTO: Antara)
Kepala BNPB Doni Monardo. (FOTO: Antara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan fenomena banjir dan longsor akan muncul di Pulau Jawa. Oleh karena itu, Doni mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap fenomena tersebut. 

"Jadi dasar dari informasi yang disampaikan BMKG terutama sekarang itu Pulau Jawa, sebagian besar Indonesia bagian Timur, kecuali NTT, NTB dan juga Bali," kata Doni dalam konferensi pers, Selasa (20/10/2020). 

Doni mengatakan, hampir setiap tahun terdapat korban jiwa akibat bencana tanah longsor di Pulau Jawa. Ia menambahkan pada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta pada awal tahun 2020 tercatat lebih dari 60 orang korban jiwa akibat tanah longsor. 

"Angka yang besar. Kemudian di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur masih sering terjadi banjir dan longsor," ujar dia. 

Selain membahas fenomena banjir dan longsor di Pulau Jawa, Doni juga mengatakan bahwa wilayah Sulawesi dan Kalimantan juga berpotensi mengalami dampak La Nina. 

Sebelumnya, BMKG merilis informasi bahwa La Nina sudah terjadi. La Nina merupakan anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2-7 tahun di Samudra Pasifik dan atmosfer, langit di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) serta minimal berlangsung selama 2 bulan. 

Pada fenomena La Nina yang terjadi adalah pendinginan yang tidak biasa, yaitu anomali suhunya melebihi -0.5 derajat celcius di area yang sama. La Nina akan berdampak pada peningkatan curah hujan dan bisa menyebabkan banjir dan longsor
 
Indikator La Nina ini berupa anomali suhu muka laut Pasifik tengah. Menurut data BMKG yang didapat hingga 10 Oktober 2020, saat ini suhu sudah berada dibawah -0.5 derajat celcius dan sudah berlangsung lebih dari 7 dasarian (2 bulan lebih). BMKG juga memprediksi puncak La Nina diprediksi akan terjadi pada November-Desember 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES