Sambut Hari Santri Nasional 2020, Mahasiswa UIJ Berpakaian Ala Santri di Kampus

TIMESINDONESIA, JEMBER – Rektor Univesitas Islam Jember (UIJ) Abdul Hadi mewajibkan seluruh pegawai, dosen, dan mahasiswa untuk berpakaian ala santri saat berada di lingkungan kampus. Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk menyambut Hari Santri Nasional 2020 yang diperingati setiap 22 Oktober.

Kepada TIMES Indonesia, Hadi mengatakan bahwa kebijakan tersebut disetujui oleh seluruh pimpinan UIJ melalui rapat pimpinan.

"Maka diputuskan bahwa mulai dari pimpinan, dosen, dan mahasiswa yang ada di lingkungan UIJ wajib memakai busana ala santri," kata Hadi, Selasa (20/10/2020)

Dia menerangkan, kebijakan tersebut berlaku selama tiga hari.

"Mulai hari ini, Selasa sampai dengan Kamis pada 22 Oktober 2020," ujarnya.

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UIJ ini juga menjelaskan bahwa pakaian ala santri yang dimaksud yakni bagi laki-laki memakai sarung, baju koko, dan kopiah. Sedangkan bagi perempuan mengenakan kerudung atau hijab panjan.

"Karena UIJ juga bagian dari pondok pesantren yang santrinya berasal dari berbagai pondok pesantren," imbuh Hadi.

Salah satu mahasiswa UIJ yang ditemui media ini, Arif Saifulloh mangatakan bahwa menurutnya kebijakan tersebut sudah tepat.

"Tidak semua mahasiswa di UIJ berlatar belakang santri. Jadi dengan peringatan Hari Santri Nasional 2020 ini setidaknya mereka merasakan seperti apa pakai sarung setiap hari seperti santri," imbuh Arif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement