Peristiwa Daerah

Gembleng Social Movement Bahasa Inggris, Siswa SMA Islam Sabilillah Bikin Mini Webinar

Selasa, 20 Oktober 2020 - 12:20 | 81.21k
Siswa SMA Islam Sabilillah Bikin Mini Webinar (FOTO: SMAIS Malang)
Siswa SMA Islam Sabilillah Bikin Mini Webinar (FOTO: SMAIS Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sedikitnya 104 Siswa SMA Islam Sabilillah (SMAIS) Malang Boarding School mengadakan mini online webinar berbahasa Inggris pada 14 Oktober 2020. Acara ini dibuat sebagai social and practical movements bagi siswa sembari juga ujian praktik.

Selain itu, webinar ini juga menjadi bagian yang mewadahi para ananda agar terasah kemampuannya dalam public speaking. Tak hanya dari SMAIS, webinar ini pun juga mengajak audiens dari luar sekolah seperti teman, kerabat, dan sahabat.

“Agar lebih tertantang untuk berbicara yang baik dan benar dengan audiens yang siswa non SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School. Bahkan ada yang tidak kenal sama sekali,” ungkap Diah Budiarti MPd, humas SMA Islam Sabilillah.

SMA-Islam-Sabilillah-2.jpg

Afdhal Iftikhar Haykal, salah satu siswa, mengaku enjoy dengan webinar ini. Apalagi peserta sangat antusias. Mereka banyak bertanya dalam sesi tanya jawab. 

"Meskipun durasi webinar singkat, tapi ini dapat memberi manfaat berupa informasi dan wawasan baru bagi audiens," ucap Haykal.

Antusiasme peserta dalam mini online webinar juga dirasakan oleh Mubaraak Dwi Az Farraas. Dalam mini online webinarnya, peserta tampak aktif dalam bertanya dan tertarik akan materi berbahasa Inggris yang disampaikan. 

"Dua peserta di mini online webinar saya ada yang sampai ingin tahu lebih detail dengan pemaparan yang saya sampaikan, meminta saya menjelaskan rinci," kenang Dwi.

Luluk Zianatul Ilmi SPd, guru Bahasa Inggris yang juga penggagas acara, menambahkan, sudah waktunya para ananda melakukan eksplorasi dan ekspansi praktik. Khususnya dalam penguasaan Bahasa Inggris kepada khalayak. 

Hal ini akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami lebih jauh di luar esensi pelaksanaan ujian praktik saja. "Mereka belajar mengkoordinir kegiatan, penyiapan materi, profesionalitas public speaker, dan banyak hal lain yang bisa diambil hikmahnya," jelas Luluk. 

"Saya sangat bangga, seluruh ananda mengerjakan project ini dengan begitu sempurna," tambahnya guru SMA Islam Sabilillah ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES