Peristiwa Daerah

PMI Cirebon Minta Masyarakat Tidak Takut Donor Darah

Selasa, 20 Oktober 2020 - 09:38 | 55.82k
Suasana ruangan donor darah di PMI Kota Cirebon. (FOTO: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)
Suasana ruangan donor darah di PMI Kota Cirebon. (FOTO: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Selama masa pendemi, seluruh daerah di Indonesia alami kelangkaan stok darah, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon, Jawa Barat. Untuk itu, PMI berharap masyarakat tidak takut donor darah selama pandemi, karena PMI menerapkan protokol kesehatan ketat.

"PMI Kota Cirebon alami kelangkaan stok darah, pendonor aktif rutin pertiga bulan mendonor mungkin ada kekhawatiran, jadi jumlah donasi pendonor darah turun drastis, ditambah lagi kurangnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya," kata Niken Dewi Setyaningtyas Administrasi Pencarian, Pelestarian, Donor Darah Sukarela (P2D2S) Selasa (20/10/2020).

Niken menjelaskan, penurunan pendonor darah dimassa pendemi menginjak angka 60 persen sampai 70 persen. Kata Niken jumlah stok darah dapat dikatakan cukup apabila permintaan stok darah selama empat hari kedepan bisa terpenuhi.

Suasana-ruangan-donor-darah-di-PMI223cf353e3f804e4.jpg

"Permintaan stok darah bisa 30 sampai 50 labu sehari dari berbagai rumah sakit sewilayah 3 Ciayumajakuning. Sementara stok darah kita Sekarang ini untuk prc golongan darah A ada 6 labu, prc golongan darah B ada 11 lanh, prc golongan darah O ada 10 labu, dan prc golongan darah AB ada 24 labu," jelasnya.

Ia menjelaskan kelangkaan stok darah begitu sangat dirasakan, untuk itu PMI Kota Cirebon meminta masyarakat untuk tidak khawatir mendonorkan darah meski di massa pendemi.

Adapun program mobile unit yang biasa dilakukan rutin di Dinas Pemerintahan, Perusahaan Swasta, Kalangan Pendidikan, dan kampung siaga selama pendemi telah disetop.

"Kegiatan mobile unit donor darah 50% distop perbulan maret 2020, karena semua dinas pemerintahan menstop kegiatan tatap muka termasuk donor darah. Ini membuat kelangkaan stok darah namun sekarang ini kita bergantung dari 50 kampung siaga di Kab/Kota Cirebon yang masih menerima mobile unit kami." jelasnya

Upaya lain yang dilakukan PMI Kota Cirebon adalah tukar darah dari pasien yang membutuhkan darah di setiap rumah sakit.

"Jadi tukar darah ini, keluarga pasien ke PMI untuk mengambil labu darah sebanyak yang dibutuhkan, maka kami minta dengan agar ada keluarga pasien yang bersedia untuk mendonorkan darahnya, karena mobile unit tidak berfungsi maksimal maka kita membuka pelayanan selama 24jam bagi pendonor yang datang untuk mendonorkan darahnya," ungkap niken

Hingga kini, PMI Kota Cirebon terus berupaya menyediakan stok darah untuk pasien di seluruh rumah sakit di wilayah Ciayumajakuning, dan mengkampanyekan agar masyarakat bersedia donor darah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES