TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tarik Sis Semongko bisa jadi adalah sebuah ungkapan singkat yang dalam kurun waktu satu bulan terakhir begitu viral, tidak hanya di jagat maya tetapi juga di kampung-kampung, bagaimana awalnya?
Ungkapan ini awalnya muncul di Banyuwangi kala pementasan music dangdutan, seperti video yang beredar, teriakan Tarik Sis Semongko diikuti oleh lagu berjudul ‘Bunga’ yang dinyanyikan oleh Anggung Pramudita.
Pertama kali dicetuskan oleh MC Dangdut kondang di Banyuwangi yakni Ridho Woyo-woyo, yang kala itu tengah memandu musik dangdut yang digelar oleh AA Jaya Event Organizer.
Ridho woyo-woyo memaknai khusus bahwa Tarik Sis Semongko adalah upaya untuk memotivasi orang agar lebih bersemangat.
"Tarik merupakan aba-aba yang biasa digunakan untuk dimulainya musik gendang, sedangkan semongko adalah semangka dalam bahasa Jawa. Namun, dalam AA Jaya, semongko juga bisa berarti lain, yaitu semangato sampe bongko (Semangatlah Sampai Mati)," ungkap Ridho Woyo-woyo seperti yang dikutip dari detik.com.
Di sisi lain, Tarik Sis Semongko sebenarnya untuk mengembalikan lagi gairah ketika orkes dangdut dihentikan karena tawuran penonton, sehingga dibutuhkan penyemangat pada penyanyi maupun crew untuk tampil maksimal lagi.
"Ini sebenarnya untuk membuat mood acara agar kembali pulih. Ndak taunya malah viral. Kembali lagi kita hanya untuk menghibur. Tidak lebih. Tidak ada royalti, adanya hanya bangga saja. Saya bangga pasti ada yang penting bisa menghibur masyarakat pada saat pandemi COVID-19 ini," tambahnya.
Populernya Tarik Sis Semongko membuat banyak yang mengambil suaranya untuk lagu dan pengantar musik disko. Namun dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan dirinya dituduh plagiat atas Tarik Sis Semongko yang hampir sama dengan grup musik dangdut lain. Namun hal itu menurutnya bukan masalah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Rizal Dani |
