Wisata

Gua Jajaran, Gua 'Perawan' di Kampung Jlegong Banjarnegara

Selasa, 20 Oktober 2020 - 04:15 | 204.65k
Mulut Gua Jajaran dan indahnya bebatuan stalaktit dalam. (FOTO : Jay for TIMES Indonesia)
Mulut Gua Jajaran dan indahnya bebatuan stalaktit dalam. (FOTO : Jay for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Keberadaan Gua Jajaran di Kampung Jlegong Desa/Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah memang tidak terawat.

Maklum, gua yang banyak bebatuan stalaktit yang indah ini, masih perawan dan jarang dijamah masyarakat. Hanya sebagian kecil msyarakat Banjarnegara yang tahu bahwa ada sebuah gua cantik di Jlegong, Batur. Kecuali para pecinta alam. Sebagian besar, mereka sudah mengetahui keberadaan gua ini. 

Gua-Jajaran-2.jpg

Saat TIMES Indonesia mengonfirmasi kepada salah seorang pegawai di UPTD Dieng (DTD), dia malah kaget. Dan mengajak untuk eksplorasi ke gua tersebut.

Sebenarnya lokasi mulut gua, jaraknya cukup dekat. Sekitar 500 meter dari kompleks perkampungan penduduk. Hanya saja, akses jalan menuju lokasi masih berupa jalan tanah dan sempit.

Saat ini sudah mendingan, ruas jalan sudah dilebarkan  3 meter oleh warga setempat. Dulunya hanya jalan setapak mengintari perbukitan terjal. Oleh karena itu warga meminta kepada pemerintah Banjarnegara agar jalan akses pertanian ini segara dibangun.

Karang Taruna Desa Batur sebenarnya sudah lama ingin mengelola Gua Jajaran menjadi salah satu destinasi wisata lokal Batur. Namun lantaran akses jalan ke lokasi masih sulit, keinginan tersebut tertunda terus. Lagi pula mulut gua berada tepat di terjunan air dari sungai yang melintasi tepat diatas Gua Jajaran.

Gua-Jajaran-3.jpg

Menurut penuturan ekspedisi lokal, di dalam gua juga ada sumber mata air. Bahkan salah seorang anggota DPRD Banjarnegara asal Batur, M Solahudin menyarankan agar memindahkan saluran air atau sungai, agar mulut gua tidak terhalang air. Untuk memindah sungai tentunya membutuhkan  waktu dan biaya tidak sedikit. Butuh puluhan juta rupiah.

Oleh karenanya, ia sedang mencari terobosan guna membuka akses jalan menuju ke Gua Jajaran.

Hal yang sama disampaikan Kepala Dusun Jlegong, Fitriyanto. Jika akses jalan sudah bagus, maka pengembangan sektor wisata akan lebih mudah. Begitu juga dengan pertanian. "Ruas jalan menuju Gua Jajaran sudah lebar. Jika sudah diaspal maka besar sekali manfaatnya,"  kata Fitriyanto.

Hal ini diiyakan oleh ketua RT 01/6 Sujai. Oleh karena itu ia meminta anggota DPRD asal Batur agar bisa menyampaikan keinginan warga Jlegong dan Batur umumnya untuk pembangunan jalan tani sekaligus jalan wisata menuju Gua Jajaran.

Sementara Haryanto, Ketua Kelompok Tani Sido Dadi Kampung Jlegong menyampaikan bila jalan menuju ke Gua Jajaran sudah bagus maka akses pertanian juga akan lebih mudah. "Kami yakin, jika jalan ke sana sudah aspal, Gua Jajaran banyak dikunjungi wisatawan yang pada akhirnya akan membuka simpul perekonomian baru di Desa Batur Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. (*)

Ekoran-20-10-2020-Gua-Jajaran-Banjarnegara-Keindahan-Stalaktit-Perawan.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES