Glutera News

Bahaya Jika Tubuh Mengalami Gangguan Elektrolit

Senin, 19 Oktober 2020 - 14:14 | 62.29k
Ilustrasi (Foto: Gluteranews)
Ilustrasi (Foto: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cairan di dalam tubuh kita terdiri dari banyak zat, salah satunya berupa elektrolit. Elektrolit itu sendiri adalah komponen bermuatan positif dan negatif yang berperan penting untuk kesehatan tubuh. Mulai dari meningkatkan fungsi saraf dan otot, mengoptimalkan aktivitas otak, serta membangun kembali jaringan tubuh yang rusak.

Dibandingkan bayi dan anak-anak, orang dewasa dan usia lanjut lebih rentan mengalami gangguan elektrolit. Lantas, apa itu gangguan elektrolit?

Gangguan Elektrolit

Gangguan elektrolit adalah kondisi saat kadar elektrolit di dalam tubuh seseorang menjadi tidak seimbang, bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah. Ketidakseimbangan kadar elektrolit bisa menimbulkan berbagai gangguan pada fungsi organ di dalam tubuh. Bahkan pada kasus yang berat, gangguan elektrolit bisa menyebabkan aritmia, kejang, koma, dan gagal jantung.

Gluteranews B

Elektrolit adalah unsur alami yang dibutuhkan untuk menjaga organ-organ tubuh agar berfungsi normal. Fungsi tubuh yang dipengaruhi elektrolit, antara lain adalah irama jantung, kontraksi otot, dan fungsi otak.

Penyebab Gangguan Elektrolit

Gangguan elektrolit umumnya disebabkan karena kehilangan cairan tubuh melalui keringat berlebih, diare atau muntah yang berlangsung lama, atau karena luka bakar. Obat-obatan yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan seseorang menderita gangguan elektrolit.

Gluteranews C

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan elektrolit di tubuh Anda jadi tak seimbang, di antaranya adalah sebagai berikut. 

• Olahraga terlalu keras
• Diare atau muntah dalam waktu yang lama
• Malnutrisi
• Pola makan yang buruk
• Dehidrasi berat
• Penyakit seperti gagal jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker
• Pengobatan kanker
• Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dan obat diuretik
• Gangguan hormon paratiroid, bisa berupa hiperparatiroid maupun hipoparatiroid
• Gangguan hormon tiroid, bisa berupa hipertiroid maupun hipotiroid
• Luka bakar yang luas

Tanda dan Gejala Gangguan Elektrolit

Gejala gangguan elektrolit berbeda-beda, tergantung dari jenis elektrolit mana yang jumlahnya tidak seimbang dalam tubuh. Jika kadar magnesium, natrium, kalium, atau kalsium dalam tubuh tidak seimbang, maka hal ini dapat menimbulkan gejala seperti:
• Detak jantung tidak normal
• Tubuh lemas
• Kelainan tulang
• Tekanan darah tidak stabil
• Kelainan sistem saraf
• Kejang otot
• Tubuh mati rasa

Sedangkan jika kadar kalsium dalam darah terlalu banyak, misalnya karena Anda sedang menjalani terapi pengobatan kanker payudara atau kanker paru-paru, maka Anda akan mengalami tanda-tanda berikut.

• Sering buang air kecil
• Detak jantung tidak teratur
• Kelelahan
• Mual, muntah, dan sakit perut
• Mulut kering
• Hilangnya nafsu makan
• Sembelit
• Koma

Elektrolit yang hilang maupun berlebih dalam tubuh harus segera diseimbangkan kembali supaya tubuh tetap sehat. Jika kelebihan elektrolit terus dibiarkan, maka hal ini dapat memperberat kerja ginjal untuk menyaringnya dan memicu sakit ginjal.

Begitu juga bila tubuh terus-terusan kekurangan elektrolit, maka hal ini bisa berakibat fatal. Mulai dari menyebabkan kejang, koma, hingga henti jantung. (*)

Ekoran-21-10-2020-Waspada-Gangguan-Elektrolit-Tubuh.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES