Peristiwa Daerah

Hari Jadi Kota Batu, Naik Bus Wisata Bromo Atau Tuban Gratis

Minggu, 18 Oktober 2020 - 23:04 | 107.33k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat meresmikan dua rute baru bus wisata. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat meresmikan dua rute baru bus wisata. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Ingin rekreasi ke Bromo atau Tuban naik bus gratis? Ada kesempatan menarik untuk dicoba. Dalam rangka memperingati HUT ke-19 Kota Batu, Dirjen Perhubungan Darat mengratiskan tarip bus wisata dari Kota Batu ke Bromo atau ke Tuban selama lima hari.

Tidak hanya itu, selepas lima hari Dirjen Perhubungan Darat masih memberikan diskon dengan mensubsidi tarip Batu- Bromo atau Batu – Tuban hanya berkisar Rp 50 hingga Rp 60 ribu dari tarip bus normal sebesar Rp 175 ribu untuk tujuan Bromo. Sementara tarif ke Tuban selisih Rp 15 ribu.

Hanya saja yang perlu disimak, bus yang gratis selama HUT Kota Batu ini bukan untuk semua jalur bus, namun khusus untuk dua unit Bus Wisata New Damri jurusan Batu - Bromo atau Batu – Tuban rute baru yang dilucurkan saat HUT Kota Batu pada 17 Oktober 2020 lalu.

Hari Jadi Kota Batu 1

“Dalam rangka ulang tahun Kota Batu kita gratiskan selama 5 hari untuk tujuan Bromo dan Tuban, nanti selepas itu kita masih subsidi tarif angkutannya,” kata Kasubdit Angkutan Multi Moda Dirjen Perhubungan Darat, Ahmad Wahyudi, Minggu (18/10/2020).

Ia menjelaskan bahwa dua rute baru ini merupakan program dari pemerintah pusat.  “Kita semua tahu bahwa sektor pariwisata adalah pengungkit utama kebangkitan perekonomian di masa pandemic, sejalan dengan program Presiden dan pemerintah, bagaimana kita menciptakan akses wisata antar obyek wisata yang rutenya berbeda dengan rute kendaraan umum yang lain,” ujarnya.

Rute baru dengan asal tujuannya ke tempat wisata ini dilakukan agar transportasi lebih murah, nyaman dan sehat. Dua bus ini pun memiliki protokol kesehatan, dimana hanya 50 persen bus yang diisi sehingga diberikan subsidi sebesar Rp 70 persen dari Dirjen Perhubungan Darat.

Ia menjelaskan bahwa program ini awalnya pada tahun 2019 ada di 5 KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional), dilanjutkan awal tahun 2020 ada di 11 superprioritas KSPN termasuk Bromo, kemudian per 17 Oktober 2020 ada di 4 lokasi KSPN mulai dari Denpasar, Banyuwangi, Purworejo Bukit Tinggi dan di Kota Batu.

Di Kota Batu diberikan dua bus baru dengan tujuan Batu – Tuban melewati jalur Utara Lamongan dan rute kedua Batu – Bromo. Bus ini tidak beroperasi seperti patas yang berhenti di asal tujuan saja, namun sepanjang perjalanan berhenti pada lokasi-lokasi wisata tertentu.

Hari Jadi Kota Batu 2

Namun karakteristik penumpang rata-rata berhenti langsung pada asal tujuan. Seperti rute Bromo- Pasar Turi rata-rata penumpangnya langsung berhenti di tujuan, padahal sebenarnya mereka bisa mampir di wisata Masjid Cheng Ho Pandaan.

Ahmad Wahyudi menerangkan bahwa semua bus wisata ini pergerakannya terpantau GPS yang dipasang di bus, sehingga pergerakannya bisa terpantau langsung. Dari kapasitas penumpang sebanyak 19 seat selama Pandemi Covid-19 hanya 12 seat yang digunakan.

Wahyudi menjelaskan bahwa penugasan Damri mengelola rute ini hanya sampai pada bulan Desember 2020 saja, selepas ini akan dibuka lelang untuk pengusaha mengelola angkutan ini meski tetap disubsidi oleh pemerintah.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersyukur atas penambahan dua rute baru ini, karena Kota Batu dianggap sebagai daerah berpotensi wisata. “Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat untuk wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu maupun sebaliknya, karena selama ini untuk menuju Bromo saja, harus naik mobil carteran atau kendaraan pribadi, sekarang tidak lagi karena bisa naik bus,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES