Peristiwa Daerah

Antusias Relawan Demokrasi, Wujud Nyata Partisipasi Masyarakat di Pilkada Sulteng

Minggu, 18 Oktober 2020 - 19:50 | 53.45k
Sejumlah Relawan Demokrasi di Kabupaten Donggala saat mengikuti pembekalan peningkatan kapasitas yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah. (FOTO: Dokumen KPU Donggala for TIMES Indonesia)
Sejumlah Relawan Demokrasi di Kabupaten Donggala saat mengikuti pembekalan peningkatan kapasitas yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah. (FOTO: Dokumen KPU Donggala for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALU – Sejumlah masyarakat mendapat pembekalan peningkatan kapasitas yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah. Antusias para Relawan Demokrasi ini sebagai wujud nyata partisipasi masyt yang tergabung sebagai Relawan Demokrasi (Relasi) di Kabupaten Donggala sangat antusias mengikuti arakat di Pilkada Sulteng.

Hal demikian disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Donggala Yudhi Riandy, Minggu, (18/10/2020).

Yudhi menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Relawan Demokrasi di tengah tantangan peningkatan partisipasi masyarakat di era new normal.

“Relawan Demokrasi ini merupakan wujud nyata dari partisipasi masyarakat. Karena sedianya mereka ini tidak diberikan imbalan dalam melakukan kerja-kerjanya,” kata Yudhi.

Yudhi menjelaskan, awalnya pihaknya merasa ragu apakah kegiatan yang bersifat sukarela ini dapat menarik minat masyarakat untuk mengikutinya. Namun, kehadiran mereka dalam kegiatan pembekalan ini membuktikan keraguan kami tak beralasan.

“Ternyata di Kabupaten Donggala ini masih terdapat pemuda yang berjiwa volunteer,” ucapnya.  

Menurutnya Relawan Demokrasi adalah program yang diatur secara berjenjang dari KPU Republik Indonesia. Relawan Demokrasi ini memiliki 10 basis yang dikelompokkan menurut basis pemilih.

Untuk Kabupaten Donggala, pihaknya membentuk Relawan yang terdiri dari basis keagamaan, basis pemilih perempuan, basis pemilih pemula, dan basis netizen.

Relawan Demokrasi ini hanya diberikan tunjangan transportasi. Relawan tidak dibayar bukan karena mereka tidak bernilai, tapi karena mereka tidak ternilai,” ungkapnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES