Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah di Senori Tuban Ludes Terbakar

TIMESINDONESIA, TUBAN – Sebanyak 3 unit rumah rata dengan tanah karena terbakar akibat korsleting listrik yang menyambar pangkalan pengolahan bahan bakar minyak di Desa Leran, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Minggu (18/10/2020) 

Kebakaran hebat yang menghanguskan rumah milik Jasmini perempuan (70) tahun dan Rumah milik Kasman laki-laki (65) ODGJ juga ludeskan satu rumah kosong yang dijadikan pangkalan minyak bergandengan satu rumah dengan lainnya. 

Pemilik rumah Jasmini menjelaskan percikan api diperkirakan terjadi pukul 16.00 WIB setelah yang bekerja di pangkalan selesai. Jasmini menyadari ada kebakaran setelah saudaranya di sekitar rumah dan mengatakan ada kebakaran. 

"Saya berlarian keluar rumah menyelematkan diri dan meminta pertolongan warga," ucapnya. 

Ia menceritakan awal kejadian dirinya tidak menyalakan kompor di rumahnya. "Api berawal dari rumah bagian belakang," terang Jasmini saat di tanya petugas TNI - Polri setempat. 

Kobaran api menyambar rumah dan isinya dengan cepat. Usaha warga setempat memadamkan api terasa sia-sia. Karena kobaran api tak sebanding dengan alat prapotan yang digunakan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Berselang satu jam, satu unit mobil pemadaman kebakaran didatangkan dari kecamatan Jatirogo, untuk menjinakkan kobaran api yang sudah mulai mengkecil melalap sisa puing-puing kayu rumah warga tersebut. 

"Seisi rumah habis, tidak ada korban, hanya tertinggal pakaian yang saya pakai ini," kata Jasmini saat ditenangkan tetangga sekitar, sembari korban menangis meratapi harta benda dan rumahnya yang rata menjadi arang. 

Sementara kesaksian beberapa warga sekitar lokasi kejadian kepada TIMES Indonesia, kebakaran hebat tersebut berawal korsleting listrik. "Tepatnya apa kurang tahu mungkin korsleting listrik atau puntung rokok menyambar pangkalan minyak," kata salah satu warga.

Akibat kejadian kebakaran dikarenakan korsleting listrik itu, Jasmini dan Kasman mengalami kerugian harta benda ditaksir senilai ratusan juta rupiah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement