Peristiwa Daerah

Cabup Fandi Akhmad Yani Siapkan Solusi Agar UMKM Gresik Berdaya

Minggu, 18 Oktober 2020 - 17:23 | 64.11k
Cabup Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi sentra penghasil krupuk di Desa Sedagaran Kecamatan Sidayu. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Cabup Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi sentra penghasil krupuk di Desa Sedagaran Kecamatan Sidayu. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Calon bupati nomor urut 02 pada Pilbup Gresik 2020, Fandi Ahmad Yani menyiapkan program khusus agar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM Gresik) berdaya. Salah satunya tertuang dalan Gresik Makarya (Gresik Mandiri Berkarya).

Hal itu disampaikan Fandi Akhmad Yani saat bertemu sejumlah pengusaha krupuk di Desa Sedagaran Kecamatan Sidayu, Minggu (18/10/2020) siang.

Jika terpilih, pasangan Aminatun Habibah ini berjanji perijinan dan legalitas UMKM akan dipermudah dan serta bisa dilakukan di kecamatan sehingga tidak perlu ke wilayah kota.

"Semuanya urusan pelayanan dan ijin selesai di kecamatan. Pelaku UMKM tidak perlu jauh-jauh ke Gresik kota," ujar Gus Yani, sapaan akrabnya.

Gus Yani juga menerangkan soal Gresik Makarya, dalam program ini ada tambahan modal bagi pelaku usaha UMKM. Juga memberikan pendampingan pengembangan usaha sehingga produk lokal dikenal. 

"Produk krupuk ini banyak diambil oleh wilayah lain di Indonesia. Disana mereka tinggal menempelkan brand. Sedangkan produknya asli buatan warga Gresik," terangnya.

Sementara itu, sejumlah pengusaha krupuk wadul ke Gus Yani perihal sulitnya mendapatkan perijinan. Terutama ijin untuk melancarkan usaha mereka. Saking sulitnya, rencana kirim ke Belanda harus dibatalkan.

Padahal harga jual krupuk yang rencananya dikirim ke Belanda sudah disepakati. Namun, lagi-lagi urusan ijin menjadi penghambat. Akhirnya satu kontainer krupuk gagal dikirim.

"Harusnya pemerintah mempermudah semua ijin dan memberikan pendampingan," kata Ali Aminin, Pengusaha krupuk asal Desa Sedagaran.

Dia menjelaskan, para pelaku usaha krupuk di Sidayu mayoritas menggunakan modal sendiri. Jika tidak mempunyai modal, maka tidak bisa berproduksi.

Ali menyebutkan, kelengkapan ijin usaha berpengaruh dengan harga jual, juga pemasaran produk. Jika semua ijin lengkap harganya bisa naik. Kalau ijinnya tidak lengkap harganya lebih rendah.

"Kami sebagai pelaku usaha hanya berharap kepada Cabup Fandi Ahmad Yani jika menjadi bupati Gresik, perijinan lebih mudah dan gak ribet," harap pengusaha UMKM Gresik yang produksi krupuk di Desa Sedagaran ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES