Peristiwa Daerah

PMII Rayon Fakultas Tarbiyah Komisariat IAIN Madura Gelar PKD

Minggu, 18 Oktober 2020 - 15:11 | 330.28k
Suasana acara PKD yang berlangsung di Yaspimu, Dusun Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Suasana acara PKD yang berlangsung di Yaspimu, Dusun Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANPMII Rayon Fakultas Tarbiyah (RAFATAR) Komisariat IAIN Madura, gelar pelatihan kader dasar (PKD) mandiri perdana dengan nama PKD pendekar, Minggu (18/10/2020).

Acara yang berlangsung mulai jumat, 16 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB itu mengangkat tema “Reformasi Epistemik dalam Mencetak Kader Mujahid yang Berkompetitif". Acara di gelar di Yaspimu, Dusun Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan.

"Rayon Fakultas Tarbiyah merupakan rayon yang selalu memiliki kuantitas terbanyak di Pamekasan bahkan Se-Madura, dan banyak lahir kader pemikir dan penggerak di rayon ini. Yang mana itu perlu di ejawantahkan kembali oleh generasi berikutnya dengan variasi yang berbeda," tutur Moh. Lutfi selaku Ketua PC. PMII Pamekasan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pengkaderan ini sejarah baru sekaligus tantangan baru bagi kader PMII Rayon Fakultas Tarbiyah.

"Selebihnya, rayon ini selain menjadi rayon kedua di Pamekasan yang mampu secara mandiri melaksanakan PKD, dan hal itu perlu dipertahankan oleh kepengurusan berikutnya," imbuhnya.

Sementara Idrus Ali, selaku ketua Rayon Fakultas Tarbiyah menuturkan jika MAPABA ingin membentuk anggota mu'taqid maka PMII di PKD ingin membentuk kader mujahid, karena keyakinan tanpa gerakan itu bagaikan bunga-bunga tidur. 

"Dengan demikian bergerak untuk perubahan sudah menjadi tugas dari mujahidin-mujahidin sejati untuk masa depan PMII yang lebih baik," ungkap Idrus.

Selanjutnya, kata Idrus sebagai kader PMII nantinya tidak boleh lebay apalagi cengeng, sebagai kader PMII nantinya harus tahan banting dan kuat mental, terlebih untuk sahabat-sahabat KOPRI yang kerapkali mudah tenggelam dari peradaban. 

"Hari ini harus ada perubahan, perempuan harus berani bertarung dari segi apapun, terlebih untuk kebaikan PMII," imbuhnya.

Aktualisasi dari nama PKD Pendekar ini, kata Lanjut Idrus ingin menumbuh suburkan kader yang kuat baca buku sehingga bergelar pendekar literasi, kemudian kuat dalam tulisan sehingga bergelar pendekar pena, dan kuat dalam gerakan sehingga bergelar pendekar jalanan.

"Selebihnya, menjadi pendekar dalam setiap lini untuk kesejahteraan," katanya.

Cholilurrahman, selaku paniata Oganizing Commite (OC), mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kepanitiaan PKD pendekar yang sudah memberikan gagasan, masukan, dan kinerja mulai dari awal rapat, hingga akhir acara. 

"Semoga acara berjalan dengan baik dan sukses," tutur salah satu kader PMII Rayon Fakultas Tarbiyah itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES