Jepang Berhasil Membuat Alat Pendeteksi Covid-19 dari Cairan Nafas Seseorang
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Tohoku dan pembuat peralatan presisi Shimadzu Corp di Jepang berhasil membuat alat pendeteksi Covid-19 yang cukup akurat dari cairan nafas.
Mereka, Jumat (16/10/2020) lalu juga telah mengumumkan, bahwa keakuratan pengujian sistem ini hampir sama dengan tingkat yang dicapai oleh uji reaksi berantai polimerase yang banyak digunakan.
Dilansir The Japan Times, mereka telah melakukan penelitian klinis selama sekitar enam bulan setelah menerapkan sistem dalam penggunaan praktis dalam beberapa tahun.
Mekanismenya adalah mengumpulkan nafas yang dihembuskan dari subjek pengujian selama lima hingga 10 menit untuk memeriksa uap air yang terkandung di dalamnya.
Kemudian alat itu menganalisis protein dan zat lain di dalam cairan yang dihembuskan. Sistem itu kemudian menentukan apakah subjek terinfeksi Covid-19 atau tidak, dan memperkirakan risikonya.
Sejauh ini, Universitas Tohoku dan Shimadzu memastikan bahwa alat pendeteksi Covid-19 tersebut bisa mendeteksi virus dalam cairan nafas yang dihembuskan oleh pembawa virus Corona secara akurat. "Sistem ini juga bisa mendeteksi banyak virus selain virus corona baru dan, oleh karena itu, berkontribusi pada perang pasca Covid-19 melawan penyakit menular," tambah Presiden Universitas Tohoku Jepang, Hideo Ono.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |