Peristiwa Daerah

Pertunjukan Seni Tradisional di Flower Culture Festival Memukau Penonton

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 23:49 | 51.15k
Rampak Barong Sembur menghibur penonton yang datang ke Flower Culture Festival yang digelar di Rest Area Jalibar Oro Oro Ombo. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Rampak Barong Sembur menghibur penonton yang datang ke Flower Culture Festival yang digelar di Rest Area Jalibar Oro Oro Ombo. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Tampilan beragam seni tradisional dari Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu memukau penonton yang hadir dalam Flower Culture Festival yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Batu bekerja sama dengan Pemerintah Desa Oro Oro Ombo.

Pertunjukkan ini mampu menunjukkan ragam budaya desa berdaya kota berjaya yang menjadi cerminan kekayaan budaya di kota wisata ini. Mulai dari kesenian Greget Barong Sembur yang ditampilkan oleh Turonggo Madyo, penampilan sanduk, kuda lumping, hingga beragam seni yang ditampilkan kelompok seni seperti SUI, Manggolo Putro, Sekar Mulyo, Kreasi Putra Panderman dan Sanggar Gunung Panderman.

Flower Culture Festival 2

Kegiatan ini merupakan rangkaian dan peringatan HUT ke-19 Kota Batu yang dilaksanakan serentak di 24 desa dan kelurahan yang ada di Kota Batu termasuk di Desa Oro Oro Ombo. Kepala Desa Oro Oro Ombo, Wiweko mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata yang sudah menginisiasi kegiatan ini.

“Kita tampilkan semua potensi seni budaya yang ada di Desa Oro Oro Ombo, mulai dari Jaran Kepang, Sanduk, Rampak Barong, semua asli grup kesenian dari Desa Oro Oro Ombo,” kata Wiweko disela-sela pelaksanaan.

Flower Culture Festival 3

Menurutnya, di Desa Oro-Oro Ombo ini terdapat 14 grup seni tradisional yang selama ini selalu didampingi oleh Pemerintah Desa. Salah satu bentuk pendampingan adalah penyiapan anggaran untuk pembinaan maupun pembelian alat seni.

Pertunjukkan Flower Culture Festival yang saat ini digelar oleh Disparta memang ditunggu-tunggu oleh warga Desa Oro Oro Ombo dan para penggiat seni tradisional. “Pertunjukkan seni budaya tradisional ini tidak hanya menambah semangat para penggiat seni, namun semoga juga mengairahkan elemen masyarakat lain agar wisata di Kota Batu ini semakin berkembang,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES