Peristiwa Daerah

Gelombang Tinggi Menerjang Talud Daruba, Puluhan Rumah Tergenang Air Laut

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 18:35 | 56.13k
Gelombang laut menerjang sepanjang talud di Desa Daruba Pulau Morotai membuat seluruh rumah tergenang air laut. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)
Gelombang laut menerjang sepanjang talud di Desa Daruba Pulau Morotai membuat seluruh rumah tergenang air laut. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Sabtu 17 Oktober 2020 sore jelang malam, atau sejak pukul 17.35 WIT gelombang tinggi menerjang pantai Desa Daruba Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Ini membuat air laut menggenangi puluhan rumah warga, bahkan air laut meluber mendekati jalan raya depan rumah warga.

Ini membuat warga Desa Daruba yang rumahnya berada di sepanjang talud mengkhawatirkan keselamatan mereka. Puluhan warga terlihat mengamankan barang barang mereka, mereka minta pemerintah daerah segera menambah ketinggian talud.

Alasan permintaan tersebut disampaikan Sumian, karena seluruh rumahnya sudah tergenang air laut. Menurutnya ini peristiwa tahunan sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah, jangan ada korban dulu baru bertindak.

Gelombang laut di Desa Daruba Pulau Morotai 1

"Pemda Morotai seharusnya turun lihat atas kejadian peristiwa alam seperti ini, sehingga ada langkah langkah pencegahan yang diambil jangan menunggu terjadi musibah atau adanya korban. Untuk itu, perlu segera menambah ketinggian talud sebelum adanya bencana yang lebih besar," ucapnya.

Hal senada disampaikan Darwin, yang rumahnya turut tergenang air laut, menurutnya ini peristiwa tahunan. Untuk itu, dinas terkait sudah harus berbuat untuk mengatasinya. .

"Dinas PU kalau boleh segera turun melihat kondisi ini dan segera buat solusi, jangan menganggap hal biasa biasa saja. Karena kondisi seperti ini kami alami tiap tahun," tegasnya.

Sementara Kadis PU Pulau Morotai Abubakar Abdurajak saat dikonfirmasi mengatakan ketinggian talud pada tahun 2021 sudah harus ditambah sekitar 1 meter agar ketika terjadi gelombang tinggi saat air laut pasang naik tidak melewati talud dan menggenangi rumah warga seperti saat ini.

PantauanTIMES Indonesia permukaan talud telah tenggelam, air laut naik ke pemukiman warga nyaris setinggi betis orang dewasa. Gelombang tinggi membuat puluhan rumah warga terendam air laut. Bahkan air laut sudah masuk hingga ke depan rumah warga mendekati jalan raya di RT 03 Desa Daruba Lingkungan Darpant. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES