Pendidikan

UIN Maliki Malang Gelar Maliki Fest 2020 Secara Daring

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 18:27 | 79.44k
Suasana Maliki Fest 2020 secara daring. (Foto: Tangkapan layar dari youtube DEMA UIN Maliki Malang)
Suasana Maliki Fest 2020 secara daring. (Foto: Tangkapan layar dari youtube DEMA UIN Maliki Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) kembali menggelar Maliki Fest untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru. Namun untuk edisi kali ini dilakukan secara daring.

Tema yang diusung pada tahun ini adalah "Harmony in Creativity of Energy Maliki". Sebelumnya, acara Maliki Fest selalu diadakan secara langsung atau offline namun karena ada pandemi acara digelar secara daring. Maliki Fest kali ini dilaksanakan dalam 2 hari, yakni 17 Oktober -18 Oktober 2020.

Maliki Fest 2020 b

"Jadi, kita membuat kreativitas Maliki Fest dengan sistem online seperti sekarang," ungkap Menteri Dalam Negeri Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Maliki Malang Ainun Auliya Rahman

Ketua DEMA UIN Maliki Malang Aden Farih mengatakan, Maliki Fest ini ditujukan untuk mahasiswa baru dapat mengenal dan berkontribusi dalam organisasi yang berada di Kampus Ulul Albab.

"Kami berharap kegiatan Maliki Fest dapat dioptimalkan dengan baik oleh seluruh energi Maliki, melalui stand online ini," tuturnya

Wakil Rektor UIN Maliki Malang Bidang Kemahasiswaan Dr. Isroqunnajah, M.Ag atau Gus Is menyampaikan, bahwa seluruh mahasiswa diwajibkan aktif sdi UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) ataupun UKK (Unit Kegiatan Khusus). Sementara itu, sebelum mahasiswa lulus diharuskan memiliki sekitar 250 poin.

"Poin tersebut terdiri dari keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan akademik, maupun non-akademik yang diselenggarakan dalam skala kampus, regional, nasional, ataupun Internasional," paparnya

Gus Is menambahkan, poin dari organisasi untuk belajar bagaimana dapat diatur dan mengatur. Lalu, belajar menyampaikan dan menerima pendapat dalam berorganisasi.

Selain itu, Maliki Fest pada tahun sebelumnya biasanya akan menampilkan berbagai forum daerah. Alhasil, mahasiswa dapat bergabung dengan forum daerah asalnya.

"UIN Maliki Malang ini juga merepresentasikan Indonesia dengan berbagai keragamannya. Jadi, kita akan mengenal berbagai budaya dari daerah-daerah lain juga karena mahasiswanya dari sabang hingga merauke," jelas Wakil Rektor UIN Maliki Malang Bidang Kemahasiswaan Dr. Isroqunnajah, M.Ag. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES