Reses, Anggota DPRD Banjarnegara Ajak Kader Tetap Solid

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Reses anggota DPRD Banjarnegara Jawa Tengah, Dapil 1 (Banjarnegara, Madukara Sigaluh dan Banjarmangu), Wahyu Hidayat, di Saung Bu Mansur Banjarnegara, Sabtu (17/10/2020) hanya diikuti 25 peserta dari 200 peserta yang dijadwalkan. Hal ini disebabkan karena ada pembatasan akibat pandemi covid-19. 

Hadir dalam kegiatan ini, Tuslam Padmo Utomo, Ketua PAC Madukara dan Agus Subroto ketua PAC Subroto dan pengurus, Depercab Nur Pangudi dan sejunlah pengurus DPC PDI Perjuangan lain. Dalam reses ini juga terjadi tanya jawab interaktif.

Dalam kesempatan itu, Padmo mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya reses ini dan berharap menjadi ajang silaturahmi antar pengurus PAC dan DPC PDI Perjuangan Banjarnegara sekaligus penyerapan aspirasi bagi anggota DPRD Wahyu Hidayat.

Depercab DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Nur Pangudi, menyampaikan bahwa reses adalah pertemuan atau sillaturahmi wakil rakyat dan konstituen sehingga terjadi komunikasi khususnya untuk penyerapan aspirasi di tingkat grass root.

"Reses kali ini ada yang berbeda. Reses ini bersifat santai tapi tidak mengurangi nilai formilnya,"  kata Nur Pangudi. Ia menambahkan siiring berjalannya waktu banyak terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di struktural atau kader partai PDI Perjuangan Banjarnegara.

Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi covid -19 ini  reses sangat dibatasi pesertanya. Namun demikian dengan segala keterbatasan ini merupakan  bentuk untuk mengawali keakraban dengan pengurus PAC yang baru.

Dijelaskan, jadwal reses dalam setahun tiga kali bersamaan masa sidang. "Kalau dulu kuota 100 orang, sekarang kuota hanya 25 orang. Ini tentunya menjadi keprihatinan kita bersama. Semoga kita atau Banjarnegara segera terbebas dan aman dari Covid-19," tambah Wahyu Hidayat.

Ke depan, dirinya akan mengadakan pelatihan menjadi anggota dewan. Ini perlu dilakukan sehingga kader partai mengetahui betul bagaimana keberadaan anggota  DPRD.

Dijelaskan, kegiatan reses ini juga sebagai awal silaturahmi dengan pengurus baru sekaligus pemanasan partai. Ibarat mesin jangan sampai dibiarkan terlalu lama sehingga siap tempur saat 'perang' nanti. "Apalagi ke depan kita memiliki target 21 kursi," ucapnya.

Untuk itu, kader PDI Perjuangan selalu siap dalam medan laga pada Pilpres atau kontestasi politik Tahun 2024  mendatang. "Maka semuanya harus dipersiapkan, terutama kader terbaik utusan dari masing PAC," tambah Wahyu Hidayat.

Hal lain yang perlu digarisbawahi adalah sebagai kader partai harus patuh dan tunduk pada pimpinan dan ini berlaku di semua tingkatan.

"Saya kepingin panjenengan yang sudah disumpah, maka konsistenlah, jangan sampai berhenti di tengah jalan dalam mempejuangkan partai," jelas Wahyu Hidayat

Ia juga mengisahkan, dirinya suatu ketika sedang memasang baliho Jokowi bersama kader yakni Basuki dari PAC Kota Banjarnegara dan dia terjatuh ke got dari ketinggian 5 meter. dan alhamdulilkah ia masih eksis dan solid hingga saat ini. 

"Oleh karena itu marilah kita bareng - bareng untuk membesarkan PDI Perjuangan Banjarnegara," tambah Wahyu Hidayat yang juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement