Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Gatot Nurmantyo Kabur ke Luar Negeri

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 16:28 | 111.66k
Narasi yang diunggah oleh akun Nhana Khirana di Facebook. (Tangkapan layar TIMES Indonesia)
Narasi yang diunggah oleh akun Nhana Khirana di Facebook. (Tangkapan layar TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Narasi tentang mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kabur ke luar negeri beredar di media sosial. Informasi ini diunggah oleh akun Nhana Khirana pada 13 Oktober 2020 pukul 22.53 WIB dalam grup Facebook tvOne_iNews TV. 

Narasi yang diunggah oleh akun Nhana Khirana (fb.com/nhana.khirana.37) sebagai berikut:

“Ada yg kabur menyusul bang toyib”

Dalam unggahan tersebut juga dilampirkan gambar Gatot Nurmantyo diapit dua orang lainnya. Dalam gambar yang diunggah akun FB: Biro Bayurini, terdapat narasi sebagai berikut:

“Setelah mengetahui Ketua KAMI berisial ” C ” dan 3 Pengurus KAMI ditangkap Polda Sumut karena provokasi demo dan ajak melakukan penjarahan, Si Gatot Nurmantyo Ngacengan ternyata sudah kabur ke Luar Negeri.”

cek-fakta-gatot-8.jpgSumber: Tangkapan layar Facebook

CEK FAKTA

Menurut hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi tentang Gatot Nurmantyo yang kabur ke luar negeri merupakan informasi yang salah. Tidak ditemukan adanya pernyataan resmi yang menginformasikan Gatot Nurmantyo ke luar negeri. 

Informasi yang dikutip dari kompas.com, polisi menetapkan 9 orang tersangka terkait demonstrasi yang menolak UU Cipta Kerja yang berujung ricuh. Sebagian dari para tersangka itu merupakan petinggi KAMI. 

Sebanyak empat tersangka ditangkap terkait aksi menolak UU Cipta Kerja yang berujung rusuh di Medan, Sumatera Utara. Dari empat tersangka itu, satu di antaranya adalah Khairi Amri, Ketua KAMI Medan. Sementara dari lima tersangka yang ditangkap di Jabodetabek, tiga di antaranya merupakan petinggi KAMI, yakni Anton Permana, Syahganda Nainggolan, dan Jumhur Hidayat.

cek fakta gatot 3Sumber: Penangkapan Petinggi KAMI Beserta Bukti-buktinya Versi Polisi... | Kompas

Kemudian, dilansir dari suara.com, pada 14 Oktober 2020, pimpinan KAMI Gatot Nurmantyo menyesalkan penangkapan terhadap sejumlah anggota KAMI tersebut. “KAMI menyesalkan dan memprotes penangkapan tersebut sebagai tindakan represif dan tidak mencerminkan fungsi Polri sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat,” katanya.

cek fakta gatot 4Sumber: Gatot Nurmantyo Bereaksi, Ungkap Kejanggalan Penangkapan 8 Aktivis KAMI | Suara

Hasil penelusuran tempo.co, hingga 15 Oktober 2020, Gatot Nurmantyo masih berada di Indonesia. Ia bersama pimpinan KAMI lainnya mendatangi Bareskrim Polri untuk menemui para petinggi KAMI yang ditahan.

Gatot Nurmantyo bersama pimpinan KAMI lainnya, Din Syamsuddin, pun mendatangi para petinggi KAMI yang ditahan di Bareskrim Polrim. Namun, upaya tersebut gagal. Keduanya tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah satu jam berlalu, keduanya menyatakan bahwa permohonan izin mereka untuk menemui para petinggi KAMI yang ditahan itu ditolak.

“Ya gini, kami kan bertamu, meminta izin untuk menengok. Kami menunggu sampai ada jawaban. Ya, terima kasih, enggak ada masalah,” ujar Gatot pada 15 Oktober 2020. Namun, Gatot tidak mengetahui alasan polisi melarangnya menjenguk para petinggi KAMI tersebut. “Enggak tahu, ya pokoknya enggak dapat izin, ya enggak masalah,” kata Gatot.

cek fakta gatot 5Sumber: Tak Ikut Bahas Aturan Turunan Omnibus Law, KSPI: Buruh Merasa Dikhianati | Tempo

Hasil penelusuran lainnya juga mengarah pada informasi hoaks yang telah ditelusuri oleh tempo.co dan Mafindo, jaringan Cek Fakta TIMES Indonesia. Dalam hasil penelusurannya juga ditemukan bahwa informasi ini salah. 

cek fakta gatot 6Sumber: [SALAH] “Gatot Nurmantyo ternyata sudah kabur ke Luar Negeri” | Turnbackhoax

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta, dapat disimpulkan bahwa informasi Gatot Nurmantyo kabur ke luar negeri tidak benar. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, konten tersebut masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu. 

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES