Agar Tak Macet, Masyarakat Manyar Gresik Minta Flyover
TIMESINDONESIA, GRESIK – Hampir setiap pagi dan sore hari masyarakat Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur mengalami macet karena padatnya kendaraan. Maka dari itu, adanya flyover sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengurai kemacetan.
Untuk memenuhi harapan masyarakat tersebut, calon bupati dan wakil bupati Moh Qosim dan Asluchul Alif akan memperjuangkan membangun fly over. Hal itu ditegaskan paslon momor urut 01 saat bertemu warga di Kecamatan Bungah.
Salah satu warga, Ubed berharap agar pasangan QA bisa memberikan solusi kemacetan warga Gresik utara, utamanya Manyar dan Bungah. Sebab, hampir setiap pagi dan sore hhari selalu ada kemacetan di titik depan tugu Manyar.
Ubed pun meminta kepada QA agar bisa memberi perhatian pada bangunan atau tempat bersejarah di Kota Pudak. Sehingga, ke depan bisa menjadi destinasi wisata bersejarah.
"Saya hampir setiap hari kena macet di jalan Tugu Manyar. Karena itu jalan nasional, tolong kalau bapak jika terpilih dan bertemu orang pusat bisa menyampaikan keluhan kami. Agar bisa dibuatkan underpass atau flyover," kata Ubed.
Menanggapi hal tersebut, Cabup Qosim akan memperjuangkan aspirasi warga. Ia menjelaskan, jalan di depan Tugu Manyar merupakan jalan nasional. Sehingga pemerintah daerah tidak boleh asal membangun.
"Kami memang setuju kalau disana dibuat underpass atau flyover. Itu tentu akan kami perjuangkan, saya bersama Dokter Alif perlu ngobrol dan diskusi seperti ini. Supaya apa yang kita kerjakan nanti bermanfaat dan bisa mewujudkan kemaslahatan umat," imbuhnya.
Sementara itu, selain wadul soal harapan masyarakat Manyar Kabupaten Gresik akan pentingnya pembangunan flyover untuk mengurai kemacetan. Para warga juga diskusi soal UMKM, pendidikan, program kesejahteraan dan infrastruktur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |