Wapres RI KH Ma'ruf Amin: Pandemi Belum Usai, MUI Jadi Rujukan Penting Umat
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) selama pandemi sangat dibutuhkan umat Islam Indonesia. Demikian ditegaskan Wapres RI KH Ma'ruf Amin.
Bahkan menurutnya, fatwa MUI menjadi rujukan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan untuk mengutamakan keselamatan rakyat. Dalam soal vaksin, peran MUI pun juga penting bagi umat Islam.
Menurut Wapres, lembaga itu sudah dilibatkan pemerintah sejak awal pandemi di Indonesia. MUI sendiri sudah melaksanakan peranannya dalam pandemi Covid-19 di Indonesia sejak lama.
Menurutnya, fatwa MUI banyak menjadi acuan. Misalnya dalam ibadah shalat Jumat, shalat Idul Fitri, Idul Adha, pembayaran zakat yang bisa dipakai untuk penanggulangan pandemi, tata cara beribadah bagi tenaga medis yang menggunakan baju hazmat.
"Karena mereka tidak mudah membuka bajunya, bagaimana sulitnya melakukan shalat seperti biasa, melakukan ruku, sujud dengan sempurna. Itu (dari MUI) ada panduannya," katanya dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Khusus untuk vaksin, wapres mengaku sudah minta MUI dilibatkan dari mulai perencanaan hingga pengadaan vaksin.
"Kemudian pertimbangan kehalalan vaksin, audit di pabrik vaksin termasuk kunjungan ke fasilitas vaksin di RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Kemudian juga terus mensosialisasikan ke masyarakat dalam rangka vaksinasi," jelasnya.
Masalah kehalalan vaksin Covid-19, KH Ma'ruf menekankan bahwa vaksin yang akan diberikan ke masyarakat harus mengantongi sertifikat halal dari MUI.
Namun, lanjut Wapres RI KH Ma'ruf Amin, jika tidak halal, lalu tidak ada solusi selain vaksin tersebut, maka dalam situasi darurat bisa digunakan dengan penetapan yang dikeluarkan MUI. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |