Coffee Nap, Ini Lho Manfaat Tidur Sejenak setelah Minum Kopi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernah dengar istilah coffee nap? Walau mungkin belum begitu populer di Indonesia, metode ini ternyata cukup efektif untuk mengusir rasa kantuk saat pekerjaan menumpuk.

Sering kali ada masa di mana kita punya banyak pekerjaan tapi rasanya benar-benar sudah terlalu lelah dan mengantuk untuk menyelesaikannya. Minum kopi juga entah kenapa tidak begitu banyak membantu, tetap saja mengantuk.

Jika anda kerap mengalami hal seperti itu, coba metode coffee nap, yakni tidur sebentar selama 10-20 menit setelah minum kopi.

Cara ini sudah familiar di negara-negara Eropa dan Amerika. Coffee nap sudah jadi rutinitas para pekerja yang sibuk dengan pekerjaan yang begitu menguras tenaga dan pikiran.

Seorang pengguna TikTok dengan akun @aliciasannn, menjelaskan secara ilmiah alasan coffee nap membuat seseorang merasa lebih segar dan bersemangat kembali.

Pada video unggahannya, dia mulanya menjelaskan tentang kopi yang mengandung kafein, yakni zat psikoaktif yang apabila masuk ke tubuh dapat berpengaruh pada sistem saraf pusat.

Pada sarat manusia, ada reseptor dan terdapat pula molekul yang bernama adenosine. Adenosine inilah yang menyebabkan rasa kantuk di tubuh manusia.

Ketika tidur, adenosine bakal menghilang, begitu juga dengan rasa kantuk. Saat kamu minum kopi, molekul kafein akan memblokir reseptor-reseptor sehingga adenosine tidak bisa masuk ke saraf.

Dilansir dari Bisnis.com, jika keduanya digabungkan alias tidur setelah minum kopi, dampaknya pada tubuh akan lebih efektif. Hal itu karena kopi bekerja memblokir reseptor dan adenosine akan menghilang saat tidur.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidur saat coffee nap tidak boleh lebih dari 30 menit. Hal itu demi menghindari seseorang masuk ke fase tidur REM (Rapid Eye Movement) atau deep sleep. Jika kebablasan, kamu justru akan sulit untuk bangun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement