Mengenal Remedi, Sang Ahli Pijat Andalan Madura United

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masa pijat tentunya sangat berpengaruh terhadap pemain sepak bola sebelum bertanding. Massage ini dilakukan demi mencegah cedera saat bermain atau latihan. Dan peran penting itulah yang diemban Remedi untuk Madura United.

Masa pijat yang telah dilakukan oleh Remedi terhadap skuad Madura United, cukup bervariasi. Menurutnya, setiap massage yang dilakukan terhadap pemain tergantung situasi yang berlangsung. Massage harus sesuai dengan kondisi yang ada, baik itu di latihan atau pada saat pertandingan.

"Kalau dalam pertandingan, bisa melakukan massage satu hari sebelum pertandingan, dua hari, bahkan bisa tiga hari sebelum bertanding," kata Remedi dikutip dari laman resmi Madura United di Jakarta, Sabtu (17/10/2020).

Menurutnya, intensitas para pemain satu minggu sebelum masa pertandingan masih sangat tinggi, intensitas itu bisa saja menurun karena disebabkan latihan demi mempersiapkan laga. Sehingga butuh massage untuk meningkatkan kembali intensitas para pemain.

Sedangkan kalau sudah masuk masa pertandingan, sebelum bertanding dilakukan lagi massage untuk melemaskan otot-otot pemain, ini dilakukan agar memperkecil terjadinya cidera di lapangan," imbuhannya.

Apabila terjadi kendala, Remedi menambahkan, saat para pemain sudah ada di lapangan, baik karena kram atau otot yang memanas bisa dilakukan dengan cara dikompres, sehingga para pemain bisa cepat pulih dan bisa melanjutkan pertandingan.

"Kalau sudah selesai pertandingan, pemain itu di istirahatkan dulu. Baru satu hari setelah pertandingan bisa dilihat, dan dilakukan massage terhadap pemain," sambungnya.

Berbeda lagi massage yang dilakukan saat latihan terhadap pemain, menurut Remedi, hanya dilakukan pelemasan otot. "Agar ototnya tidak kaget saat melakukan pergerakan yang berat," pungkas sang ahli pijat andalan Madura United. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement