Gaya Hidup

Tren Koleksi Tanaman Hias Meningkat di Gresik saat Pandemi

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 10:27 | 180.71k
Salah seorang kolektor tanaman hias saat memamerkan koleksinya (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Salah seorang kolektor tanaman hias saat memamerkan koleksinya (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Tren mengoleksi tanaman hias juga terjadi di Kabupaten Gresik Jawa Timur. Selain untuk mengisi waktu saat pandemi Covid-19 di rumah, koleksi bunga ternyata bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

Sepeti yang dilakukan oleh Zahrotul Fitriah warga Dusun Perengkulon Desa Melirang Kecamatan Bungah. Meski berawal dari coba-coba, ternyata hobi mengoleksi bunga ini diharapkan menghasilkan pundi-pundi rupiah.

"Awalnya melihat warna corak dan model kok bagus, akhirnya tertarik untuk mengoleksi. Ada yang puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah," katanya, Jumat (16/10/2020).

Pipit sapaan akrabnya menerangkan jika tren mengoleksi tanaman hias ini bisa menjadi investasi jangka pendek. Sebab, harga bunga saat ini terbilang tinggi bahkan diperjualbelikan secara online.

Selain bunga berasal dari Jawa, Pipit rela merogoh kocek dalam dengan membeli bunga berharga mahal seperti Bunga aglaonema, Khocin merah, Bigroy, Suksom Jaipong, LOD, Red Stardust, Legacy Merah dan Red Sumatera.

"Ini menurut saya koleksinya kurang banyak, ingin terus menambah. Sementara untuk koleksi dulu, ke depan kalo sdh banyak bisa lah untuk dijual kembali," terangnya.

Untuk mendapatkan koleksi yang bagus dan langka, ibu dari tiga anak ini terus mencari informasi tentang bunga di media sosial. "Soal pembelian kami beli dari Jakarta, Palembang dan Purwakarta, ada juga yang dari Gunung Sindur Bogor," imbuh Pipit.

Sementara itu, salah satu penjual bunga hias yang berada di wilayah Gresik Kota Baru (GKB) Murni'ah mengaku sejak beberapa bulan memang banyak sekali orang yang berburu bunga. 

Selain berjualan di lapak miliknya, Murni'ah ternyata menjual di media sosial. Melalui akun Facebook dan Instagram ia meraup jutaan rupiah dalam sebulan. Jika penjualan online, nanti ada proses pengiriman pun melalui jasa pengiriman cepat.

"Dalam sehari ya ada puluhan bunga yang terjual, yang paling laris adalah yang paling tren saat ini seperti Red Sumatera, bunga marigold, bunga anggrek, lidah mertua, bonsai dan lain sebagainya," terangnya.

Selain tanaman hias, Murni'ah mengaku penjualan aksesoris juga mulai bergeliat seperti pot, pupuk, alat siram, peralatan taman, rak gantung dan lain sebagainya. 

"Otomatis jika tanaman hias menjadi trend di tengah pandemi Covid-19 maka juga aksesoris juga ikut naik. Tapi, lebih cepat terjual ya tanaman hias bunga serta model rumput taman," imbuh pebisnis bunga di Kabupaten Gresik ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES