Dapat Izin Kemendagri RI, Budiarjo Pastikan Pilkades Sleman Digelar 20 Desember 2020

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Sempat ditunda dua kali di mana semula rencana Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Sleman akan digelar 29 Maret 2020.

Bahkan dalam prosesnya saat itu tinggal tahap simulasi , pemungutan suara dan perhitungan suara (H-1). Namun belum sempat dilaksanakan, ternyata Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan dalam status tanggap darurat bencana Covid-19.

Dampaknya rencana Pilkades serentak sebanyak 49 desa di Sleman dari total 86 desa di Sleman yang akan dilaksanakan dengan sistem e-voting tersebut terpaksa ditunda.

Begitupula, menjelang akhir bulan April 2020. Ketika Bupati Sleman Sri Purnomo, secara tentatif merencanakan Pilkades serentak dilakukan 30 Agustus 2020. Artinya jika skenario 31 Mei 2020, Covid-19 sudah bisa dikendalikan maka tahapan pilkades dapat dimulai lagi.

Namun rencana inipun, kembali ditunda. Serta dinyatakan Pilkades rencananya akan digelar seusai Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Hal ini, mengakibatkan160 calon Kepala Desa di Sleman harus rela menunggu lebih kurang 4 bulan lamanya.

Saat ini kabar segar berhembus usai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sleman Drs Budiharjo, M.Si menyampaikan keterangan terbarunya mengenai Pilkades Serentak.

Menurut Budiarjo, berdasar hasil rakor dengan Zoom Meetting untuk 20 Kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkades serentak, yang dipimpin oleh Dirjen Bina Pemdes Kemendagri.

"Alhamdulillah, Kabupaten Sleman diizinkan menyelenggarakan pilkades serentak pada tanggal 20 Desember 2020," tegas Kepala Dinas PMD Sleman Drs. Budiharjo, M.Si singkat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement