Pemerintahan

APBD 2021, Pemkot Madiun Fokus pada Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 08:54 | 56.94k
Rapat paripurna penyampaian nota keuangan Wali Kota Madiun atas Raperda tentang APBD tahun 2021 di DPRD Kota Madiun. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Rapat paripurna penyampaian nota keuangan Wali Kota Madiun atas Raperda tentang APBD tahun 2021 di DPRD Kota Madiun. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun 2021, Pemkot Madiun akan fokus pada penanganan dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Hal itu dikatakan Wali Kota Madiun H. Maidi usai mengikuti rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun atas Raperda tentang APBD tahun 2021 di DPRD Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (16/10/2020).

"Jadi Covid-19 harus direm lalu ekonomi kita gas. Keseimbangan ini tidak boleh kita tinggalkan salah satu karena menimbulkan ketimpangan, jadi harus berjalan beriringan" ujar Wali Kota Madiun H. Maidi.

Rapat-paripurna-2.jpg

Meskipun pertumbuhan ekonomi dikedepankan, lanjut Maidi, dalam sektor kesehatan dan pendidikan tidak akan ditinggalkan dan menjadi prioritas APBD tahun 2021. Agar itu dapat berjalan maka infrastruktur di Kota Madiun mampu menarik wisatawan nanti jika Covid-19 sudah berlalu.

"APBD tahun 2021 sudah di sesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini. Warga ingin sehat, warga ingin selamat maka dari itu ekonomi yang ada di Kota Madiun harus sehat, agar warganya juga sehat," terangnya.

Maidi menuturkan, ekonomi yang saat ini juga mengalami keterpurukan, PAD menurun, tetapi infrastruktur yang saat ini dibangun diharapkan mampu menjadi lompatan untuk menutup kekurangan pada saat terjadi Covid-19 sehingga PAD akan berlipat nantinya.

"Di sekitar kita diapit kurang lebih 7 juta orang, jika itu dibagi 12 bulan dan setiap bulan 30 hari, itu per hari sudah 25 ribu orang. Itu baru sekitar kita, apabila kota ini infrastruktur yang disiapkan menarik, orang banyak yang datang ke sini," jelasnya.

Sementara itu, dalam Nota Keuangan tersebut disebutkan, pendapatan APBD 2021 Pemkot Madiun diproyeksikan Rp 1,003 triliun, pendapatan ini meningkat 1,29 persen atau Rp 12 miliar dibandingkan tahun ini. Namun belanja daerah diproyeksikan Rp 1,112 triliun atau defisit sebesar Rp 109 miliar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES