Perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya Asah Imajinasi Anak-Anak Panti Melalui Dongeng

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya melaksanakan pengabdian masyarakat dengan memberikan donasi berupa paket internet, peralatan dan buku tulis, serta berbagai buku cerita anak kepada anak-anak panti asuhan agar mereka dapat belajar dan bermain selama masa pandemi ini.

Donasi ini sengaja digulirkan untuk membantu siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring sekaligus menumbuhkan semangat literasi dan meningkatkan minat baca. 

Yehuda Abiel, S.Sos., kepala perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya mengatakan untuk memompa motivasi anak membaca, anak panti diajarkan untuk membuat cerita dongeng sendiri sesuai dengan alam khayalan mereka sendiri.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini banyak pihak yang merasakan dampaknya, pun anak-anak di panti asuhan Ulu Albab, Manukan, Surabaya dalam beradaptasi dengan aktivitas normal baru dibarengi dengan pembelajaran sekolah online,” ungkap pria yang disapa Abi ini.

Pada TIMES Indonesia, Abi menambahkan dengan mendongeng tim perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya berharap mampu menghibur dan bersosialisasi dengan anak-anak di panti asuhan.

Kegiatan ini berlangsung memperhatikan protokol kesehatan, tim UC Library berkunjung ke panti asuhan Ulu Albab, yang berlokasi di Jl. Manukan Karya No. 1 A – 16, Manukan Kulon, Kec. Tandes, Kota Surabaya, Jumat (14/10/2020). 

Anak–anak di panti ini seluruhnya adalah anak perempuan dengan usia yang berbeda-beda, baik itu dari yang masih balita hingga yang sudah belia.

Acara diawali sambutan dan perkenalan oleh Raden Panji J. Udik Esbiantoro, S.S (Pustakawan), kemudian dilanjutkan dengan kegiatan dongeng yang dibawakan dan permainan boneka tangan oleh Inggrita Febriza Putri, S.I.Kom. (Staf Perpustakaan)

Menariknya sumber cerita dongeng kali ini berasal dari buku yang berjudul “Destiny’s Calling” karya mahasiswa Visual Communication Design Universitas Ciputra Surabaya. Buku tersebut merupakan hasil penelitian mereka terhadap koleksi museum terakota yang berada di perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya.

Tampak antusias anak-anak ketika mendengar dongeng yang dibacakan oleh Bu Inggrita mauppun karakter boneka bernama DoeLib (karakter yang menjadi ikon perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya)

Mikha salah satu anak di panti sangat senang dengan kegiatan kunjuan dari team Perpustakaan Universitas Ciputra ini karena ada suasana baru di masa pandemic ini.

"Senang dengan kakak kakak dari Perpus Ciputra ini, saya banyak belajar mendongeng dan apalagi dongeng dari apa yang sauya imajinasikan,” jelas Mikha.

Sebagai informasi, tim perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya memilih kegiatan ini bertepatan dengan peringatan bulan Bahasa dan Sastra yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bulan Oktober ini. Dalam hal ini dongeng sendiri merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi.

Setelah acara mendongeng, Tim perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya melanjutkan dengan kuis yang seru. Anak-anak panti sangat antusias karena pertanyaan kuis masih seputar dongeng yang baru saja mereka dengar. Bagi anak panti yang benar jawabannya akan diberikan hadiah. Kemudian acara dilanjutkan dengan serah terima donasi dan membagikan snack kepada semua anak panti oleh Pembina Panti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement