Ekonomi

Perluas Edukasi, EWF Buka Kantor Cabang di Cirebon

Jumat, 16 Oktober 2020 - 22:47 | 113.75k
Pimpinan Cabang EWF Cirebon, Ernest Firman (kemeja batik merah) menyerahkan irisan tumpen pertama pada Agung Rihiyanto Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (FOTO: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)
Pimpinan Cabang EWF Cirebon, Ernest Firman (kemeja batik merah) menyerahkan irisan tumpen pertama pada Agung Rihiyanto Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (FOTO: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBONPT. Equityworld Future hadir di Kota Cirebon, di Ruko perkantoran CSB Mall Yellow Ribbon No.15-18, Jl. Dr. Cipto Mangungkusumo, Cirebon, Jawa Barat. PT. EWF ajak masyarakat cermat sebelum menentukan investasi yang baik dalam perdagangan komoditi dengan menerapkan 7P.

Penerapan 7P ini menjadi acuan bagi calon nasabah menentukan pilihannya, antara lain; pertama, nasabah perlu mengetahui legalita perusahaan memalui website BAPPEBTI, kedua jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang tinggi, ketiga pelajari program-program yang dimiliki perusahaan melalui akun demo.

Kemudian yang keempat pelajari kontrak berjangka dengan melihat resiko tinggi atau tidak, kelima pelajari pula trackrecord perusahaan, keenam perlu diketahui status dari wakil pialang berjangka ini memiliki izin dari BAPPEBTI, dan yang terakhir pelajari dokumen atau keterangan resiko dan ke untungan. Apabila belum bisa dimengerti jangan sungkan untuk bertanya.

PT EWF 1

Pimpinan Cabang EWF Cirebon, Ernest Firman, memastikan bahwa PT Bursa Berjangka Jakarta, dn PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), telah memiliki legalitas yang tercatat dalam Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Pt BBJ, dan Pt. KBI telah mengirimkan permohonan persetujuan soal pasar pisik emas digital dan minggu ini, kami sudah melakukan pengecekan sarana dan prasarana untuk digunakan sebagai penyelenggaraan transaksi emas digital berdasarkan hasil verifikasi itu sudah siap semua, dalam waktu dekat bappeti akan memberikan persetujuan," jelasnya. Jumat (16/10/2020).

Agung Rihiyanto Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) menambahkan, bahwa KBI berada di naungan Perusahaan BUMN dan PT. EWS dalah anggota aktif yang masuk dalam urutan ke 4 secara nasional.

"Untuk keamanan 70 persen dana ditempatkann di BUMN sebagai dana kompensasi, dan nasabah tidak boleh sembarangan, perlu diberikan pembelajaran terlebih dahulu. Untuk ikut mengajak masyarakat Cirebon harus melalui pelatihan terlebih dahulu," ungkapnya.

Bagaimana cara aman para investor aman dan nyaman lanjutnya, maka berinvestasilah di perusahaan yang memiliki legalitas dan memiliki persetujuan BAPPEBTI.

"Ada pula perusahaannya legal namun ilegal memperdagangkan kontrak ini. Jika ada yang seperti itu maka perusahaan tersebut masuk dalam ilegalitas operasi. Cek lah di web Bappebti untuk melihat legalitas perusahaan, di web tersebut bisa melihat track record dari perusahaan," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Eti Herawati yang hadir untuk penandatangan prasasti hadirnya PT. Equityworld Future berpesan agar adanya regulasi demi keamanan dan kenyaman masyarkat.

"Sebuah kalkulasi perhitungan yang matang kenapa hadir di Cirebon. Beberapa investasi yang paling utama adalah regulasi untuk keamanan dan kenyamanan. Bagaimanapun Pemerintah Kota Cirebon ingin ada regulasi yang baik agar tidak merugikan masyarakat," kata Eti.

Menanggapi ini, tambah Agung Rihiyanto bahwa jelas regulasinya tertulis dalam peraturan Bappebti no 4 2019.

"Penyelengaraan pasar emas digital ini dasarnya adalah peraturan bappebti no 4 2019 tentang ketentuan teknis pasar fisik emas digital di bursa berjangka, sudah ada program bappebti mengenai pasar fisik emas digital," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES