Komisi V DPR RI Apresiasi Sejumlah Situs di Bondowoso Masuk UNESCO Global Geopark

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Komisi V DPR RI apresiasi sejumlah situs di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, diajukan masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG). 

Wakil Ketua Komisi V Nurhayati Manoarfa mengatakan, jika proyek tersebut berhasil, Kabupaten Bondowoso dapat menarik sejumlah bantuan pembangunan infrastruktur dari pemerintah pusat.

"Saya berharap pengajuan Ijen Geopark oleh Kabupaten Bondowo diterima oleh UNESCO. Luar biasa jika ditetapkan sebagai kawasan Geopark UNESCO dan ini harus didukung oleh pusat dengan pembangunan struktur yang memadai," paparnya.

Dijelaskannya juga, bahwa pemerintah pusat siap mendukung pembangunan infrastruktur di daerah, untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat. 

Menurutnya, pusat berkomitmen akan menopang sejumlah infrastruktur dasar di Bondowoso yang belum sempurna.

"Hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam mendukung keberlangsungan Ijen Geopark. Saya ingin Bondowoso bisa berkembang dengan infrastruktur yang memadai," jelasnya.

Menurutnya, jika ada geopark. Tapi tidak ditopang dengan infrastruktur yang mamadai. Maka tidak akan ada turis datang ke Bondowoso.

"Dalam menyongsong Ijen Geopark, saya ingin agar tumbuh sentra-sentra baru usaha UMKM. Sebab, potensi hasil alam Bondowoso sangat layak jual. Diantaranya seperti tape dan kopi dan tape bisa jadi andalan," paparnya. 

Seperti diketahui, sejumlah situs di Kabupaten Bondowoso diusulkan agar bisa masuk di UNESCO Global Geopark. Terdiri dari geologi, biologi dan Budaya. Seperti megalitikum, Kawah Ijen, Kawah Wurung, Hutan Pelangi, Singo Ulung dan beberapa situs yang lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement