Politik Pilkada Serentak 2020

Jaga Ketersediaan Pangan, Pasangan LADUB Siapkan Program Petani Bangkit Sejahtera

Jumat, 16 Oktober 2020 - 20:18 | 48.40k
Cabup Malang Hj Lathifah Shohib saat meninjau pertanian hidroponik. (Foto : Malang Bangkit)
Cabup Malang Hj Lathifah Shohib saat meninjau pertanian hidroponik. (Foto : Malang Bangkit)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MALANGPasangan LADUB (Hj Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono) menyiapkan program Petani Bangkit Sejahtera untuk memastikan ketersediaan pangan di Kabupaten Malang.

"Program yang kami usung adalah Petani dan Nelayan Bangkit Sejahtera, dan itu akan menjadi fokus kami ketika diamanahi menjadi pemimpin di Kabupaten Malang," ujar Cabup Malang Nomor Urut 2, Hj Lathifah Shohib, Jumat (16/10/2020).

Cucu Pendiri NU itu menjelaskan, ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menggeliatkan kembali sektor pertanian untuk menunjang ketersediaan pangan. 

Pertama, adalah dengan memberikan secara adil dan merata pupuk bersubsidi kepada para petani yang membutuhkan. Ketersediaan pupuk, kata dia adalah hal yang banyak dikeluhkan petani manakala melakukan blusukkan untuk menyapa masyarakat. 

"Pupuk subsidi selama ini masih belum merata penyebarannya, jadi kami kedepan akan berkomitmen untuk menyediakan hal tersebut bagi para petani," ucapnya.

Hal kedua yang akan dilakukan adalah dengan menggandeng Balai Penelitian Pertanian dan juga akademisi. Menurutnya model ini belum diterapkan secara maksimal di Kabupaten Malang. 

Tujuannya adalah untuk mencari beberapa produk hasil tani yang bisa tumbuh di masa "off season" atau di luar masa panen. 

"Kadang banyak lahan petani yang menganggur karena off season, karena itu perlu ada penelitian sejauh mana sawah bisa menanam komoditas pertanian di tengah off season tersebut," bebernya. 

Ketiga, dia menjelaskan tentang pemasaran produk pertanian. Hal ini cukup urgent, agar para hasil produk petani bisa dibeli dengan harga yang layak dan bisa dipasarkan dengan sangat baik. 

"Pemerintah daerah kedepan memang harus fokus bagaimana mensejahterakan petani, karena harus diakui mereka adalah garda terdepan untuk ketahanan pangan," katanya.

Bukan itu saja, dia juga akan memprogramkan agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang sempit untuk bercocok tanam. Hal ini ditekankan Bu Nyai saat melakukan agenda kampanye ke Kecamatan Sumberpucung. 

Dalam kesempatan itu dia mengapresiasi warga karena mau bercocok tanam di lahan perumahannya. Menurut Bu Nyai program semacam ini cukup baik dalam upaya menjaga ketahanan pangan dalam sektor yang lebih kecil. 

"Ke depan Paslon Ladub akan serius memperhatikan program bercocok tanam di rumah sebagai program utama dan mendapat bantuan dari pemerintah," tukasnya. 

Program ini, perlu ditingkatkan sebab pada saat awal Pandemi Covid - 19 dimana harga komoditas pertanian melambung tinggi, mereka yang menanam sendiri masih bisa bertahan. 

"Semua program sudah kami lakukan Forum Grup Discussion bersama dengan para ahli, Insya Allah Pasangan LADUB akan merealisasikan program Petani Bangkit Sejahtera jika dipercaya masyarakat sebagai Bupati dan Wakil Bupati," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES