Wacana Perubahan Provinsi Jabar Jadi Tatar Sunda, Bupati Majalengka: Tak Tertarik

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H Karna Sobahi, mengaku tak tertarik dengan wacana perubahan nama Provinsi Jabar menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda.

Gagasan mewacanakan perubahan nama provinsi tersebut muncul dalam Kongres Sunda, Senin (12/10/2020) lalu.

"Saya gak begitu tertarik atas wacana itu. Kenapa nya?. Pokoknya sekarang saya lebih baik ngurus Covid-19 dulu saja. Biarlah mau Sunda, mau Jawa Barat atau mau Cirebon. Bagaimana kepentingan untuk rakyat saja dulu, menurut saya mah'lah," ungkap Bupati Karna Sobahi kepada TIMES Indonesia, Jumat (16/10/2020).

Karna Sobahi berharap, agar para elit jangan sampai mengalihkan perhatian rakyat hanya karena wacana nama Provinsi Jabar dan Tatar Sunda. "Sekarangkan rakyat lagi dihimpit Covid-19 dan ekonomi. Ini malah ngurus masalah provinsi, biarkan berjalan sajalah. Saya lebih baik tetap mengurus Covid-19 dan ekonomi saja," jelas Bupati Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement