Peristiwa Daerah

Polres Jombang dan Elemen Masyarakat Gelar Deklarasi Tolak Aksi Anarkis

Jumat, 16 Oktober 2020 - 19:26 | 52.31k
Deklarasi anti anarkisme oleh Polres Jombang dan elemen masyarakat di ruang JCC Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Deklarasi anti anarkisme oleh Polres Jombang dan elemen masyarakat di ruang JCC Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANGPolres Jombang bersama beberapa elemen masyarakat di Jombang gelar deklarasi menolak aksi anarkis menyusul sejumlah kerusakan fasilitas publik saat unjuk rasa Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Deklarasi ini dihadiri Kapolres Jombang AKBP Agung Setiyo Nugroho, Ketua FKDM Mustain Hasan, Kepala Cabang Dindikm Jatim Trisulo Budi.

Polres Jombang 2

Hadir pula Kepala Dindik Jombang Agus Purnomo, perwalilan PC Ansor Djamaludin Karim, Kokam Muhammadiyah Ainur Rofik, perwakilan Banser, Pemuda Pancasila, tokoh agama Hindu, Kristen, Khonghucu, Katolik dan Islam, serta para Kepala SMA/SMK se-Jombang.

Di acara deklarasi yang digelar di ruang JCC Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim itu, semua yang hadir menolak segala bentuk kekerasan dan tindak aksi anarkis. Mereka juga sepakat untuk tidak mudah terprovokasi pihak manapun, menjalin kerukunan antar-umat beragama, menjaga persatuan dan kesatuan untuk keutuhan NKRI, dan berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Mereka juga menandatangani naskah deklarasi untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, hingga bersama-sama menciptakan masyarakat beriman yang sejuk, damai dan berkarakter.

Kapolres Jombang AKBP Agung Setiyo Nugroho mengatakan ujuk rasa atau demo merupakan hak bagi setiap warga negara indonesia serta dilindungi oleh undang-undang.

"Demo, boleh saja itu hak masyarakat bahkan dilindungi UU. Namun, demonstrasi yang diwarnai tindakan anarkis justru mengganggu keamanan dan ketenangan masyarakat, serta persatuan bangsa," ungkap AKBP Agung, Pada Jum'at (16/10/2020).

Aksi anarkis akan memberi dampak negatif lebih besar dibandingkan manfaatnya bagi masyarakat. Untuk itu, Polres Jombang berharap semua elemen masyarakat tidak mudah terprovokasi. "Mari kita jaga Jombang bersama agar Jombang tetap aman dan kondusif. Menjaga keamanan dan kekondusifitasan Jombang bukan hanya tugas dari pemerintah dan aparat keamanan melainkan tugas kita bersama," jelas Kapolres.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES