Peristiwa Daerah

Kembangkan Media Desa, Pemdes Cikakak Banyumas Hadirkan TIMES Indonesia

Jumat, 16 Oktober 2020 - 18:44 | 65.74k
Pemanfaatan media desa, Pemdes Cikakak hadirkan TIMES Indonesia untuk memberikan materi jurnalisme positif. (Foto: Pemdes Cikakak for TIMES Indonesia)
Pemanfaatan media desa, Pemdes Cikakak hadirkan TIMES Indonesia untuk memberikan materi jurnalisme positif. (Foto: Pemdes Cikakak for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Perkembangan teknologi dengan memanfaatkan media online sebagai sarana penyebaran informasi publik yang positif agar menjadi lebih baik terus digencarkan daerah terutama pedesaan. Banyak desa saat ini berlomba dan melakukan inovasi menggarap media internal desa. Salah satunya dilakukan Pemdes Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.

Karena, melalui media beragam cara dilakukan bagi desa untuk mengenalkan potensi yang ada di wilayahnya kepada masyarakat luas hingga seluruh dunia. Banyak desa yang sudah viral dan terkenal dan diketahu masyarakat luas melalui media secara online.

Pemdes Cikakak 2

Kesempatan inilah yang dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas. Demi mengenalkan desanya melalui pemanfaatan media yang ada, pihak Pemdes Cikakak mengundang TIMES Indonesia untuk membantu pemanfaatan website desa sebagai sarana informasi.

Bertempat di balai Desa Cikakak, Jumat (16/10/2020) seluruh perangkat desa, dan perwakilan lembaga desa berjumlah 15 orang dibekali teknis menulis informasi kegiatan desa serta teknik pengambilan foto. Dalam materinya, jurnalis TIMES di Banyumas, Sutrisno menjelaskan memanfaatkan media internal desa penting untuk menyampaikan potensi desa pada khalayak.

"Menulis berita untuk media internal desa ibarat memperomosikan produk di kerumunan, harus dapat merebut perhatian dan membaca apa yang kita sampaikan di media desa, pembaca online dikenal bukan pembaca setia, mereka akan segera beralih bila informasi tidak menarik," katanya.

Sutrisno juga menambahkan, ada beberapa prinsip yang dijadikan acuan dalam menulis informasi. "Jika pembaca melihat deretan judul yang membosankan, maka mereka akan pindah ke yang lain, jadi harus faktual dan mencerminkan isi yang ditulisnya," tambahnya.

Pemdes Cikakak 3

Sementara itu, Kepala Desa Cikakak, Akim berharap dari paparan materi dari TIMES Indonesia masyarakat Cikakak dapat mengakses informasi dari website Cikakak. Juga dapat memanfaatkan untuk mengenalkan potensi desanya. Setelah menerima materi ini bisa mencoba dan berlatih menulis berita ringan di media sosial yang dimilikinya.  

"Mulailah memposting informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan desanya. Jangan sampai memposting yang memancing timbulnya perselisihan dan permusuhan," kata Kades Cikakak, Banyumas,  Akim. (*)

Ekoran-Edisi-Jumat-16-Oktoberr-2020-Pembes-Cikakak-Banyumas-Berdayakan-Media-Desa.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES