Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Waduh, Balita 5 Bulan di Indramayu Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jumat, 16 Oktober 2020 - 18:05 | 45.14k
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Seorang balita berusia 5 bulan asal Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu membuat balita tersebut menjadi pasien positif Covid-19 termuda di Kabupaten Indramayu.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, balita tersebut tertular dari ayahnya yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif Covid-19 lebih dahulu.

Adapun ayah dari balita tersebut diketahui merupakan kontak erat dari pasien Covid-19 yang sebelumnya sudah terkonfirmasi, pada tanggal 9 Oktober. Sementara balita tersebut terkonfirmasi pada 14 Oktober.

"Karena tak mengalami gejala, balita tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (16/10/2020).

Deden melanjutkan, walau terkonfirmasi Covid-19, balita tersebut tidak mengalami gejala atau asimtomatik. Sehingga, saat ini masih dalam perawatan orangtuanya, seperti pemberian ASI.

"Kalau ibunya tidak terkonfirmasi, karena balita ini terpapar dari ayahnya," ungkapnya.

Dengan adanya penambahan balita yang terpapar Covid-19 ini, lanjut Deden, maka total sudah ada 10 balita di Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal. Semuanya merupakan pasien tanpa gejala atau asimtomatik.

Terkait balita yang terkonfirmasi positif ini, lanjut Deden, kelompok balita memang sangat rentan dan mudah sekali terpapar Covid-19. Untuk itu, harus dilakukan penanganan cepat terhadap balita.

Deden pun mengimbau, agar balita sebaiknya tidak melakukan perjalanan atau mendatangi tempat-tempat berkerumun, seperti pasar dan mall. Kalaupun mendesak, maka balita harus diproteksi dengan masker dan face shield.

"Biasanya kelompok balita paling banyak terpapar dari orang tuanya, atau dari kontak erat dari lainnya," jelas Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES