Peristiwa Daerah

Pembentukan Kampung KB, Ini Syarat dan Kriterianya

Jumat, 16 Oktober 2020 - 17:12 | 186.02k
Kepala Dinas DPPKB Bontang, Bahtiar Mabe. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas DPPKB Bontang, Bahtiar Mabe. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANGKampung KB (Keluarga Berencana) adalah program pusat, program ini setingkat dengan RT/Dusun. Ada tiga hal pokok yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai syarat dibentuknya Kampung KB dalam suatu wilayah.

Pertimbangan tersebut yakni, pertama, tersedianya data kependudukan yang akurat. Kemudian adanya dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah setempat.

" Kemudian partisipasi aktif masyarakat juga diperlukan, selain itu ada pula kriteria wilayah untuk ditetapkan sebagai Kampung KB," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bontang, Jumat (16/10/2020).

Bahtiar menyebutkan pula, kriteria dalam memilih atau menentukan tempat yang akan dijadikan lokasi Kampung KB memiliki kriteria wilayah. Diantaranya, kampung tersebut berada di wilayah pesisir, lokasi industri, tampak kumuh, berada di perbatasan atau daerah terpencil.

Sedangkan jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan KS 1 (miskin) di atas rata-rata Pra Sejahtera dan KS 1 tingkat desa/kelurahan di mana kampung tersebut berada, jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian peserta KB tingkat desa/kelurahan di mana kampung KB tersebut berlokasi.

"Dalam pembentukan kampung KB, pertama tentunya diwilayah tersebut pra sejahteranya itu meningkat. Yang kedua, cakupan KB rendah sehingga nanti dekat upaya-upaya seperti ini dilakukn pendekatan terhadap masyarakat," jelasnya.

Dia berharap kampung KB ini bisa menjadi suatu wadah untuk menjalankan program-program yang dapat membantu terwujudnya pembangunan keluarga. 

"Artinya membentuk suatu wadah untuk menjalankn suatu program sehingga bisa lebih dekat dengan pembangunan yang bisa kita laksanakan," terangnya.

Kendati itu, pihaknya akan berupaya menjadikan setiap kelurahan memiliki kampung KB, agar dalam melakukan penyuluhan lebih dekat dengan masyarakat.

"Ketika ini bisa dilaksanakan, maka penyuluhan KB bisa berjalan dengan baik dan cepat. Jadi apapun yg dibutuhkan masyarakat, kalau ada di situ (Kampung KB). Koordinasinya lebih mudah," tutupnya Kepala DPPKB Bontang, Bahtiar Mabe. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES