Pembayaran BST Tahap 4 dan 5 Tertunda, Begini Penjelasan Dinsos Sumba Timur
TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Plt. Kepala Dinsos Sumba Timur NTT Oktavianus Tamu Ama mengatakan penundaan pembayaran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke 4 dan 5 akibat masih ada data ganda penerima BST.
Menurutnya, bantuan APBD I Provinsi NTT data yang dikirim sejumlah kurang lebih sembilan ribu penerima BST. Setelah diverifikasi, masaih ada data ganda nama penerima. Sisanya yang telah diseleksi, berjumlah enam ribuan lebih.
“Pendobelan itu karena ada yang sudah mendapat BST Kemensos, bantuan PKH dan lain sebagainya sehingga penetapan yang murni mendapatkan BST berjumlah 6.615 orang penerima,” ungkap Oktavianus Tamu Ama, Jumat (16/10/2020).
Oktavianus menjelaskan, sesuai SK Gubernur, perusahaan yang ditunjuk untuk melakukan pengadaanya adalah PT Flobamora.
Perusahaan ini yang akan menyalurkan bantuan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 6.615 orang yang terdata. Namun masih terjadi lagi selisih data, ada sekitar 100 KPM hilang dari data yang sebenarnya.
“Maka yang kekurangan itu kami perlu meminta SK-nya agar kami mengetahuinya. Karena SK APBD I yang mengeluarkan itu adalah dari Provinsi bukan kami” ungkapnya.
“Keterlambatan pembayaran BST itu karena adanya selisih data yang sebenarnya dari 6.615 KPM menjadi 6.515 KPM. Jadi kami masih menunggu kekurangan itu sesuai SK Gubernur,” imbuh Oktavanus Tamu Ama Plt. Kepala Dinsos Sumba Timur NTT. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |