Peristiwa Daerah

Forum Kerukunan Umat Beragama Sidoarjo Kecam Aksi Anarkis Saat Unjuk Rasa

Jumat, 16 Oktober 2020 - 17:48 | 45.82k
FKUB Kabupaten Sidoarjo bersama Organisasi Masyarakat serta elemen masyarakat saat mendeklarasikan penolakan dan mengecam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di berbagai daerah di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (16/10/2020). (FOTO: FKUP)
FKUB Kabupaten Sidoarjo bersama Organisasi Masyarakat serta elemen masyarakat saat mendeklarasikan penolakan dan mengecam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di berbagai daerah di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (16/10/2020). (FOTO: FKUP)

TIMESINDONESIA, SIDOARJOForum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bersama organisasi masyarakat serta elemen masyarakat mendeklarasikan penolakan dan mengecam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di berbagai daerah.

Deklarasi tersebut digelar di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (16/10/2020).

Idam Kholiq sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo mengatakan aksi unjuk rasa oleh masyarakat, merupakan hak setiap warga negara dalam menyampaikan aspirasi dalam negara Demokrasi.

"Penyampaian aspirasi masyarakat itu hak warga negara dan tercantum dalam Undang Undang. Jangan sampai menyampaikan aspirasi tapi berakhir anarkis yang merugikan kita semua," paparnya.

Perbuatan anarkis, lanjut Idam, merupakan perbuatan yang mana dapat merusak kehidupan Demokrasi.

"Oleh karena itu, kami FKUB Sidoarjo menolak cara-cara penyampaian aspirasi yang dilakukan  dengan cara anarkis. Karena itu pasti ada penunggang gelap," tambah Idam.

Saat aksi menyampaikan aspirasi atau unjuk rasa kemarin, diduga ada yang menunggangi sehingga berakhir anarkis.

"Masyarakat yang memahami Demokrasi semestinya melakukan tidak dengan cara-cara anarkisme. Tahap pembangunan  kebangsaan kita saat ini yaitu konsolidasi Demokrasi. Seluruh masyarakat hendaknya menghindari cara-cara itu," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan dengan adanya deklarasi oleh FKUB dan seluruh elemen masyarakat ini, diharapkan Kabupaten Sidoarjo aman dari aksi unjuk rasa yang berujung anarkis.

"Dengan kekompakan seperti ini, merupakan sinyal bahwa di Sidoarjo tidak akan mudah di masuki orang-orang yang merusak kota Sidoarjo dengan tujuan - tujuan yang tidak baik," kata Sumardji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES