Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Haram, Umat Islam Dilarang Gunakan Vaksin Tiongkok

Jumat, 16 Oktober 2020 - 16:52 | 195.19k
Narasi mengenai larangan penggunaan vaksin dari Tiongkok beredar di media sosial Facebook. (Tangkapan layar TIMES Indonesia)
Narasi mengenai larangan penggunaan vaksin dari Tiongkok beredar di media sosial Facebook. (Tangkapan layar TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah narasi mengenai larangan penggunaan vaksin dari Tiongkok beredar di media sosial Facebook. Dalam unggah tersebut disebutkan bahwa MUI telah melarang penggunaan vaksin karena hukumnya haram.

Narasi terus diunggah oleh Akun Facebook Hemayani, dalam narasinya menyebutkan:

“LBP mo Vaksinasi 100jt rakyat Pribumi RI dg COVID China. MUI sdh larang Vaksin tsb, maka umat Islam Haram ikut2an vaksin. GUE NO.”

cek fakta vaksin facebook 2Sumber: Tangkapan layar Facebook

CEK FAKTA

Menurut hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi larangan penggunaan vaksin dari Tiongkok karena diharamkan MUI, tidak benar. Sebab, tidak ada informasi resmi terkait larangan penggunaan vaksin dari Tiongkok.

Informasi dari MUI, yang disampaikan Anwar selaku Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan bahwa sampai saat ini MUI belum membahas berbagai kemungkinan soal vaksin Covid-19.

Sebab, vaksin corona juga masih dalam tahap uji klinis alias belum ditemukan. Data dari tempo.co menyampaikan bahwa sampai saat ini MUI, kata dia, juga belum ada permintaan dari pemerintah terkait pengecekan vaksin Covid-19.

cek fakta vaksin facebook 3Sumber: Vaksin Covid-19 Tak Halal Disebut Diperbolehkan, Ini Kata MUI | Tempo

Informasi dari Wakil Sekjen MUI Najamudin Ramli mengatakan, saat ini vaksin Covid-19 itu masih dalam proses pemeriksaan untuk jaminan kehalalannya. Ia pun menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa mengungkapkan apakah vaksin yang didatangkan oleh pemerintah itu halal atau sebaliknya. 

"Belum tahu apakah halal atau haram, kita tunggu saja hasilnya," ujarnya

cek fakta vaksin facebook 4Sumber: Vaksin Covid-19 Bakal Tersedia November, MUI Belum Tahu Kehalalannya | TIMES Indonesia

Terkait vaksin Covid-19, pemerintah melakukan finalisasi pembelian vaksin Covid-19 dari tiga perusahaan. Rencananya, Sinovac akan mengirim 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November, 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Lalu, G42/Sinopharm akan mengirim 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini, yang 5 juta dosis akan mulai datang pada bulan November 2020. Kemudian, CanSino akan mengirim 100.000 dosis vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.

cek-fakta-vaksin-facebook-7.jpgSumber: Vaksin Covid-19 Tersedia di Indonesia pada November 2020 | TIMES Indonesia

Hasil penelusuran lainnya juga mengarah pada informasi hoaks yang telah ditelusuri oleh Mafindo dan medcom.id, jaringan CEK Fakta TIMES Indonesia. Dalam hasil penelusurannya, juga ditemukan bahwa infomrasi ini merupakan informasi hoaks. 

cek fakta vaksin facebook 5Sumber: [SALAH] MUI Larang Penggunaan Vaksin Covid-19 yang Didatangkan dari Tiongkok | Turnbackhoax

cek fakta vaksin facebook 6Sumber: [Cek Fakta] MUI Larang Gunakan Vaksin Covid-19 asal Tiongkok? Ini Faktanya | Medcom

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta, dapat disebutkan bahwa informasi informasi larangan penggunaan vaksin dari Tiongkok karena diharamkan MUI, tidak benar. Pihak MUI sampai saat ini belum mengeluarkan fatwa terkait vaksin Covid-19 yang dibuat dari Tiongkok.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading content atau konten menyesatkan. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES